PURWOREJO | BESOKLAGI.COM – Kecelakaan maut antara truk tangki pengangkut solar dan mobil Suzuki Carry terjadi di Jalan Purworejo–Magelang, tepatnya di depan Pasar Kalijambe, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Selasa (11/11/2025) pagi. Insiden tragis ini menewaskan satu orang dari tiga penumpang truk setelah proses evakuasi dramatis yang berlangsung hampir dua jam.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.15 WIB, saat truk tangki bernomor polisi H 9862 OF melaju dari arah Magelang menuju Purworejo. Sesampainya di lokasi, truk diduga oleng ke kanan dan menabrak mobil Suzuki Carry AA 1726 BA yang sedang terparkir di pinggir jalan.
“Korban pertama dan kedua berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat. Namun korban ketiga baru berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.45 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Korlap Basarnas Cilacap, Rowdin, di lokasi kejadian.
Menurut Rowdin, proses evakuasi berjalan sulit karena korban terjepit di dalam kabin truk. “Evakuasi memakan waktu sekitar 1 jam 40 menit karena posisi korban terjepit. Kami menggunakan alat ekstrikasi khusus untuk membebaskan korban,” jelasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polres Purworejo, AKP Arta Dwi Kusuma, mengatakan penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki. “Yang jelas, truk dari arah utara menuju selatan menabrak mobil carry yang sedang parkir. Untuk penyebab pastinya masih kami dalami,” terangnya.
Usai evakuasi korban, petugas sempat memberlakukan sistem buka-tutup lalu lintas di jalur utama tersebut. Namun sekitar pukul 08.30 WIB, jalan kembali ditutup total guna mengevakuasi bangkai truk tangki yang terguling.
Insiden ini menarik perhatian warga sekitar. Selain proses evakuasi yang menegangkan, sejumlah warga terlihat menampung solar yang tumpah dari tangki truk.
Pantauan di lokasi, warga membawa botol air mineral dan jeriken kecil untuk mengumpulkan bahan bakar yang mengalir di tepi jalan. Solar tersebut diduga berasal dari tangki truk yang bocor setelah terguling dan menimpa mobil Suzuki Carry serta beberapa warung di pinggir jalan.
“Iya, tadi ada beberapa warga yang mengambil solar,” kata Melinda, warga sekitar.
Meski petugas kepolisian, Damkar, dan relawan SAR terus berjaga di lokasi, beberapa warga tetap nekat menyendok cairan kekuningan dari genangan air bercampur tanah. Polisi kemudian mengimbau warga agar menjauh karena dikhawatirkan terjadi percikan api yang dapat memicu kebakaran.
“Truk itu membawa muatan solar dalam jumlah besar. Sebagian bocor ke badan jalan dan mengalir ke selokan,” ujar salah satu petugas Damkar.
Petugas gabungan dari Damkar, BPBD, Basarnas, dan relawan SAR masih melakukan pembersihan dan pengamanan di lokasi kejadian hingga siang hari. (*)






