BATANG | BESOKLAGI.COM – Suasana khidmat mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang digelar di Lapangan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pada Selasa (19/8/2025). Upacara yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, ini dihadiri oleh seluruh kepala daerah se-Jawa Tengah, termasuk Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin.
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa Jawa Tengah menunjukkan capaian pembangunan yang menggembirakan di usianya yang ke-80 tahun. Pertumbuhan ekonomi provinsi ini tercatat naik dari 4,98 persen pada triwulan I menjadi 5,28 persen pada triwulan II tahun 2025, menempatkan Jawa Tengah di posisi ketiga nasional.
“Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa Jawa Tengah semakin kompetitif. Kami yakin para bupati dan wali kota akan terus berlomba dalam menciptakan kawasan industri yang menjadi barometer daya tarik investasi. Seperti Batang ini, yang kini kita jadikan miniatur eksplorasi investasi,” ujar Luthfi.
Ia menambahkan, derasnya arus investasi telah memberikan dampak signifikan pada sektor ketenagakerjaan. Hingga pertengahan tahun 2025, sebanyak 222 ribu tenaga kerja terserap di Jawa Tengah, jumlah tertinggi di Pulau Jawa. Capaian ini diyakini mampu mengurangi pengangguran sekaligus menurunkan angka kemiskinan.
Wakil Wali Kota Salatiga, Nina Agustin, dalam kesempatan itu menyampaikan doa dan harapannya untuk kemajuan Jawa Tengah. Menurutnya, momentum peringatan 80 tahun harus dijadikan pendorong semangat untuk terus menghadirkan terobosan-terobosan pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.
“Semoga ke depan Jawa Tengah semakin makmur, maju, dan dipenuhi pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” ungkap Nina.
Usai pelaksanaan upacara, para kepala daerah bersama stakeholder mengikuti pengarahan internal yang digelar di Ballroom Industropolis Batang SEZ. Dalam sesi tersebut, Gubernur Ahmad Luthfi menekankan pentingnya peran Industropolis Batang sebagai pusat logistik hub sekaligus motor pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul di Jawa Tengah. (*)