Laporan: Anil Rahman
Editor W Widodo
SURABAYA | BL – Garda Mencegah dan Mengobati (GMDM) Surabaya mengadakan audensi dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya untuk membahas peluang kerjasama dalam upaya pencegahan bahaya narkoba. Pertemuan ini berlangsung pada Jumat (11/10) dan difokuskan pada penguatan sinergi kedua pihak dalam menjalankan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di Kota Surabaya.
Kasubbag Umum BNNK Surabaya, Agus Khoirul Huda, yang mewakili Kepala BNNK Surabaya Kombes Pol Heru Prasetyo, menyampaikan kesiapannya untuk bermitra dengan GMDM. Ia menegaskan pentingnya keberadaan tenaga ahli yang dapat memberikan pelatihan yang tepat kepada para penyuluh, agar program pencegahan narkoba dapat berjalan efektif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Kami dari BNN Kota Surabaya mengucapkan terima kasih atas dukungan GMDM dalam upaya melawan narkoba. Kerjasama ini sangat penting untuk memperkuat upaya pencegahan di Surabaya,” ungkap Agus Khoirul Huda.
Ketua GMDM Surabaya, Ivy Juana, mengungkapkan bahwa audensi ini merupakan langkah penting untuk membangun hubungan erat dan kolaborasi dalam menyukseskan kegiatan P4GN di Kota Pahlawan. Menurutnya, upaya pencegahan yang efektif harus dimulai dengan membangun moral masyarakat sejak dini, terutama di lingkungan sekolah dan di kalangan ibu-ibu, yang memiliki peran kunci dalam mendidik generasi muda.
“Langkah preventif dalam mengatasi permasalahan narkotika harus dimulai dari sekolah-sekolah. Kaum ibu juga memiliki peran penting dalam membangun moral anak-anak. Ini adalah kunci keberhasilan kita,” ujar Ivy.
GMDM Surabaya berencana mengirimkan kader terbaiknya untuk dilatih oleh BNN, agar menjadi relawan yang siap diterjunkan langsung ke masyarakat. Ivy berharap, dengan sinergi ini, upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Surabaya bisa semakin maksimal dan berhasil memutus mata rantai peredaran narkoba di kota tersebut.
“Kedatangan kami adalah untuk membangun sinergitas yang lebih kuat. Kami siap bekerja maksimal dan fokus dalam upaya pencegahan serta memutus mata rantai jaringan narkoba di Surabaya,” pungkasnya.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan peran aktif GMDM dan BNN dalam upaya preventif terhadap narkoba dapat semakin terasa di masyarakat, khususnya di wilayah Kota Surabaya. (*)