Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Warga Kecamatan Sidorejo, Salatiga, Jawa Tengah, dibuat geger pada Sabtu malam (15/2/2025) setelah menemukan lima remaja yang nongkrong di sekitar jembatan tol dengan membawa senjata tajam. Salah satu dari mereka bahkan kedapatan membawa pedang sepanjang 75 cm, sehingga warga langsung mengambil tindakan dengan mengamankan para remaja tersebut dan melaporkannya ke pihak kepolisian.
Warga Sigap, Polisi Bergerak Cepat
Menurut Plh. Kasi Humas Polres Salatiga, Ipda Sutopo, insiden ini bermula saat beberapa warga yang melintas di sekitar jembatan tol melihat salah satu remaja membawa pedang panjang. Merasa curiga dan khawatir akan potensi gangguan keamanan, warga kemudian berinisiatif menangkap mereka sebelum menghubungi polisi.
“Mereka lagi nongkrong di sekitar jembatan tol, warga melihat ada yang membawa pedang panjang,” ujar Ipda Sutopo dalam keterangannya.
Tak berselang lama, aparat kepolisian datang ke lokasi dan langsung mengamankan kelima remaja tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.
Bukan Warga Salatiga, Diberi Pembinaan oleh Polisi
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa kelima remaja itu bukanlah warga asli Salatiga. Mereka berasal dari Kabupaten Grobogan dan Boyolali. Meski masih di bawah umur, kepolisian tetap mencatat identitas mereka dan memberikan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang.
“Kami sudah mendata mereka dan memberikan pembinaan. Meski masih remaja, membawa senjata tajam di tempat umum adalah tindakan yang sangat berbahaya,” tegas Ipda Sutopo.
Imbauan untuk Orangtua dan Masyarakat
Lebih lanjut, Ipda Sutopo mengapresiasi tindakan cepat warga yang langsung melaporkan dan menyerahkan para remaja tersebut ke Polres Salatiga. Ia juga mengingatkan para orangtua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kenakalan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Kami mengimbau orangtua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka, agar tidak menjadi pelaku atau korban dari pergaulan negatif,” ujarnya.
Pihak kepolisian memastikan akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah Salatiga guna mencegah berbagai bentuk kenakalan remaja yang berpotensi mengganggu ketertiban umum. (*)