Kapolres Salatiga: Tawuran Antar SMK di Salatiga, Gesper dan Batu Jadi Bukti, Pembinaan Intensif Diterapkan agar Tawuran Tak Terulang

- Editor

Jumat, 7 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Tawuran antar pelajar kembali terjadi di Kota Salatiga. Dua kelompok pelajar dari dua SMK berbeda terlibat bentrokan yang mengakibatkan seorang pelajar mengalami luka memar dan goresan. Insiden ini terjadi di Jalan Bisma Ngemplak Dukuh, Sidomukti, Kota Salatiga, pada Jumat (07/02/2025).

Korban, yang diketahui berinisial AKR (17), merupakan warga Ngelosari Jombor, Tuntang, Kabupaten Semarang. Sementara itu, pelaku penyerangan diduga berasal dari kelompok pelajar SMK lain di Kota Salatiga.

Baca Juga  Gebyar Prolanis Rutan Salatiga: Program Inovatif Cegah Penyakit Kronis dan Jaga Kesehatan Warga Binaan

Berdasarkan keterangan korban, insiden bermula saat ia pulang sekolah bersama teman-temannya. Sesampainya di Jalan Bisma Ngemplak Dukuh, mereka berpapasan dengan rombongan pelajar dari SMK lain. Tanpa alasan yang jelas, salah satu dari kelompok tersebut memepet korban dan mengayunkan gesper hingga mengenai leher kirinya. Akibat serangan tersebut, korban mengalami luka memar dan goresan serta terjatuh dari sepeda motornya.

Tak berhenti di situ, kelompok pelajar tersebut juga melemparkan batu yang mengenai helm yang dikenakan korban sebelum akhirnya melarikan diri.

Baca Juga  Truk Muat Ribuan Botol Arak Bali Dicegat: Sopir Banjur Kaget!"

Warga yang melihat kejadian segera memberikan pertolongan kepada korban. Selain itu, mereka juga berusaha mengamankan pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran serta melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian.

Polisi Bertindak Cepat, Pelaku Diamankan

Menanggapi laporan warga, personel Piket Polsek Sidomukti, Piket Satreskrim, dan Unit Resmob Polres Salatiga langsung mendatangi lokasi kejadian. Dengan bantuan warga, polisi berhasil mengamankan tiga pelajar yang diduga sebagai pelaku penyerangan.

Baca Juga  Wakil Wali Kota Salatiga Hadiri HUT ke-80 Jawa Tengah di KIT Batang, Gubernur Luthfi Tekankan Investasi Industri dan Penyerapan Tenaga Kerja

Selain mengamankan pelajar, polisi juga menyita barang bukti berupa satu buah gesper dengan kepala baut dan empat batu yang diduga digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.

Kanit III Satreskrim Polres Salatiga, IPTU Meisal Prariadena, S.E., M.H., yang memimpin penanganan di TKP, mengungkapkan bahwa ketiga pelajar yang diamankan masing-masing berinisial RTS (17), warga Plumbon Suruh, Kabupaten Semarang; NBW (17), warga Sekuro Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang; dan ARL (17), warga Lemah Ireng, Bawen, Kabupaten Semarang.

Baca Juga  Jembatan di Kecandran Putus Diterjang Banjir, Pemkot Salatiga Bergerak Cepat

“Mereka merupakan kelompok yang melakukan penyerangan. Bersama korban, mereka kami bawa ke Kantor Satreskrim Polres Salatiga untuk dilakukan klarifikasi lebih lanjut,” jelas IPTU Meisal Prariadena.

Pembinaan Pelajar dan Keterlibatan Orang Tua

Sebagai langkah pembinaan, polisi memanggil orang tua dari para pelajar yang diamankan. Mereka diberikan pemahaman terkait bahaya tawuran dan konsekuensi hukum yang dapat ditimbulkan.

Baca Juga  Lansia Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Salatiga, Diduga Akibat Penyakit

Selain itu, para pelajar yang diamankan juga diwajibkan menandatangani surat pernyataan yang menyatakan bahwa mereka tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Sementara itu, polisi juga telah mengantongi identitas pelajar lain yang diduga terlibat dan akan memanggil mereka untuk pembinaan lebih lanjut.

Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi., M.Si., Psi., menyatakan bahwa seluruh pelajar yang terlibat telah menjalani pembinaan dengan menghadirkan orang tua dan pihak sekolah.

Baca Juga  Punapa Menika Bahan Bakar Sepur Ingkang Dipun-ginakaken Wonten Indonesia

“Kami mengapresiasi warga yang cepat tanggap dalam melaporkan kejadian ini serta menolong korban. Berkat kerja sama yang baik, situasi dapat segera dikendalikan sehingga tidak ada korban yang lebih serius,” ujar Kapolres.

Sebagai upaya pencegahan, Polres Salatiga mewajibkan apel bagi para pelajar yang terlibat serta meningkatkan koordinasi dengan pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang. Kedua kelompok pelajar juga telah sepakat untuk berdamai.

Baca Juga  Rapat Tahunan Primkoppol Polres Salatiga: Transparansi Laporan dan Apresiasi untuk Anggota

“Dengan adanya pembinaan, keterlibatan orang tua, serta pengawasan dari pihak sekolah, kami berharap kejadian tawuran di Kota Salatiga tidak terjadi lagi,” tutup AKBP Aryuni Novitasari. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta
Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:17

Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48

Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Berita Terbaru