Laporan: Fajrin NS Salasiwa
KUPANG | BL – Dalam upaya memperkuat efektivitas dan efisiensi organisasi, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Timur (NTT), Maliki, secara resmi melantik sejumlah pejabat baru pada Sabtu (20/01). Prosesi pelantikan berlangsung khidmat di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT.
Pelantikan ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan fungsi manajerial dan non-manajerial di masa transisi. Dalam sambutannya, Maliki menegaskan pentingnya profesionalisme dan integritas dalam menjalankan tugas.
“Jabatan adalah amanah. Saya berharap para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan tanggung jawab penuh dan memberikan kinerja terbaik untuk mendukung visi dan misi organisasi,” ujar Maliki.
Pelantikan ini menyaksikan pengangkatan dua pejabat baru di posisi strategis.
1. Gidion I. S. A. Pally, S.H. diangkat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Waingapu.
2. Hendrik F. Manubale dilantik sebagai Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya pada Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kupang.
Kedua pejabat ini diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sistem pemasyarakatan NTT, termasuk penguatan pelayanan publik di masing-masing wilayah tugasnya.
Upacara pelantikan turut dihadiri oleh Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT, Silvester Sili Laba, beserta seluruh jajaran Kepala Divisi (Kadiv) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-NTT. Kehadiran para pejabat ini mencerminkan solidaritas dan dukungan penuh terhadap agenda peningkatan kualitas organisasi.
Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Maliki dan disaksikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Andri Lesmano, serta Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, A. Halik. Proses pengukuhan sumpah juga dihadiri oleh rohaniawan sesuai agama masing-masing pejabat yang dilantik.
Pada akhir acara, kedua pejabat menandatangani berita acara pelantikan sebagai tanda resmi pengangkatan mereka secara hukum dan administratif.
Maliki menegaskan bahwa rotasi dan promosi jabatan adalah bagian dari strategi pembinaan sumber daya manusia yang berkelanjutan.
“Mutasi dan promosi adalah langkah strategis untuk menyegarkan organisasi, meningkatkan kapasitas, dan menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan seluruh jajaran untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, menjaga nama baik institusi, dan memastikan keberlanjutan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Kita semua adalah bagian dari roda besar organisasi ini. Mari kita bekerja bersama, menjaga integritas, dan memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat,” tutup Maliki.
Pelantikan ini menegaskan komitmen Kanwil Ditjenpas NTT dalam mendorong peningkatan kualitas organisasi serta memperkokoh pelayanan publik. Keberadaan pejabat baru diharapkan dapat mempercepat realisasi visi organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan, baik di tingkat lokal maupun nasional. (*)