Laporan: Imam Prabowo
SEMARANG | BL – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Kunrat Kasmiri, melantik dan mengambil sumpah enam pejabat manajerial dan non-manajerial dalam upacara resmi yang digelar di Aula Kresna Basudewa, Jumat (17/01). Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan organisasi pemasyarakatan Jawa Tengah, sekaligus simbol kesiapan menghadapi dinamika perubahan di masa depan.
Kunrat menekankan bahwa pelantikan ini memiliki arti penting dalam konteks transformasi organisasi. Pemisahan Kementerian Hukum dan HAM menjadi tiga kementerian terpisah, yakni Kementerian Hukum, Kementerian Hak Asasi Manusia, serta Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, memberikan tantangan baru. Struktur baru ini mengharuskan Kantor Wilayah Ditjenpas untuk mengelola berbagai program strategis, seperti ketahanan pangan, amnesti, grasi, dan bantuan sosial.
“Perubahan ini membawa beban dan tanggung jawab tambahan, namun sekaligus menjadi peluang untuk terus bertransformasi. Kita harus mampu menjaga sinergi agar organisasi ini tetap bergerak maju,” ujar Kunrat.
Dalam sambutannya, Kunrat menegaskan bahwa pejabat yang baru dilantik memiliki tanggung jawab besar untuk memimpin tim, merancang strategi, dan memastikan setiap langkah organisasi berjalan sesuai visi dan misi Ditjenpas.
“Pelantikan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan yang lebih menantang. Dengan kerja sama, semangat, dan komitmen, saya percaya kita mampu menghadapi tantangan bersama,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dalam membangun organisasi yang lebih baik. Para pejabat diharapkan menjadi teladan dan motor penggerak untuk menghadirkan pelayanan pemasyarakatan yang lebih humanis, efisien, dan inovatif.
Pelantikan tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Tengah, Kepala Kanwil Ditjenpas Imigrasi Jateng, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Jawa Tengah, serta pejabat administrasi dan fungsional. Ketua Dharma Wanita Persatuan Kanwil Ditjenpas Jateng bersama perwakilan Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan juga turut hadir menyaksikan momen bersejarah ini.
Acara berlangsung dalam suasana khidmat, diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama sebagai simbol komitmen untuk membawa pemasyarakatan Jawa Tengah menuju arah yang lebih baik.
“Dengan semangat baru ini, mari kita songsong era pemasyarakatan yang lebih baik,” tutup Kunrat. (*)