Laporan: Imam Prabowo
SEMARANG | BL – Sebanyak 78 pejabat resmi dilantik dalam upacara yang digelar di Aula Kresna Basudewa, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah, Selasa (24/12). Upacara pelantikan ini melibatkan 55 Notaris, 18 anggota Majelis Pengawas Daerah (MPD) Notaris, 2 Notaris Pengganti, 1 Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota MPD Notaris, serta 2 pejabat non-manajerial.
Pelantikan dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng Tejo Harwanto, yang diwakili Kepala Divisi Administrasi (Kadivmin), Anton E. Wardhana. Prosesi berlangsung khidmat, menandai awal tugas penting bagi para pejabat yang dilantik.
Dalam sambutannya, Anton E. Wardhana menekankan pentingnya menjaga kompetensi, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai Notaris.
“Saya harap Saudara/i dapat meningkatkan kompetensi, memenuhi segala kewajiban, dan menjauhi semua larangan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Jabatan Notaris dan peraturan perundang-undangan lainnya,” kata Anton.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada anggota MPD Notaris dan PAW untuk memprioritaskan pembinaan dan pengawasan terhadap Notaris.
“Tugas Saudara adalah menjaga martabat dan kehormatan profesi Notaris di masyarakat. Selain itu, pastikan hak-hak pengguna jasa Notaris terlindungi dengan kepastian hukum yang jelas,” tegasnya.
Bagi pejabat non-manajerial yang naik jabatan menjadi Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Madya, Anton menekankan pentingnya komitmen tinggi dalam memberikan pelayanan yang optimal.
“Saudara adalah ujung tombak pelayanan masyarakat. Dibutuhkan kreativitas dan inovasi sesuai tingkatan jabatan Saudara. Layanan yang PASTI (Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif) menjadi prioritas,” ungkapnya.
Anton juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan merupakan salah satu pilar penting dalam memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi Kemenkumham.
Pelantikan ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Hukum Deni Kristiawan dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Administrasi Hukum Umum Widya Pratiwi Asmara, yang bertindak sebagai saksi pelantikan. Pendamping para peserta juga hadir untuk memberikan dukungan dalam momen penting ini.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi prosesi seremonial, tetapi juga penegasan terhadap amanah yang diemban para pejabat. Diharapkan, mereka mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Dengan komitmen baru ini, Kemenkumham Jawa Tengah optimis dapat memberikan pelayanan hukum yang lebih baik dan menjawab kebutuhan masyarakat akan kepastian hukum. (*)