Laporan: Imam Prabowo
UNGARAN | BL – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Selasa (10/12/2024) sore, mengakibatkan tanggul Sungai Klegung di Desa Krapah jebol sekitar pukul 18.30 WIB. Luapan air dari sungai tersebut dengan cepat menerjang pemukiman warga, mengakibatkan dua orang terluka dan puluhan rumah terendam banjir.
Sekretaris Desa Krapah, Muhamad Fahmi Latif, mengonfirmasi insiden ini kepada besoklagi.com. “Betul, kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Hujan deras membuat tanggul tidak mampu menahan debit air yang meningkat drastis,” jelas Fahmi saat dikonfirmasi.
Dua korban luka adalah seorang remaja laki-laki dan seorang perempuan berusia 16 tahun. “Yang perempuan mengalami luka cukup berat dan sudah mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.
Sebanyak 30 rumah di RT 1 RW 10 Dusun Ngendo terdampak banjir, dengan sejumlah rumah mengalami kerusakan parah. “Puluhan rumah diterjang banjir, dan beberapa keluarga terpaksa mengungsi untuk sementara waktu,” kata Fahmi.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Semarang, TNI, Polri, dan pemerintah desa langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga serta mendistribusikan bantuan darurat. Upaya perbaikan tanggul dan mitigasi bencana juga mulai dilakukan untuk mencegah banjir susulan.
“Penanganan darurat sedang dilakukan, termasuk penyediaan bantuan logistik, tempat pengungsian, dan perbaikan akses jalan yang rusak,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi kejadian.
Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di musim penghujan. Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai diminta segera melapor jika ada tanda-tanda tanggul melemah atau debit air meningkat secara drastis.
Insiden ini menjadi pengingat akan perlunya perbaikan infrastruktur dan peningkatan upaya mitigasi bencana di daerah rawan banjir. (*)