Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang damai, Polres Salatiga menggelar kegiatan Doa Bersama lintas agama selama dua hari berturut-turut di Pendopo Polres Salatiga, Sabtu (23/11/2024) dan Minggu (24/11/2024). Kegiatan ini diinisiasi langsung oleh Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi, sebagai bentuk ikhtiar untuk menciptakan suasana kondusif di Kota Salatiga menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Pada Sabtu malam, doa bersama dihadiri oleh umat Muslim se-Kota Salatiga, termasuk Penjabat Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, S.I.P., Danrem 073 Makutarama Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., Dandim 0714 Salatiga Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, Ketua MUI Kota Salatiga Agus Ahmad Suaidi, Ketua FKUB Kota Salatiga KH. Noor Rofiq, serta para tokoh agama dan pimpinan pondok pesantren. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh anggota Polres Salatiga, TNI, mahasiswa, dan tokoh pemuda setempat.
Kegiatan diawali dengan tausyiah yang disampaikan oleh Ketua FKUB Salatiga, KH Noor Rofiq. Dalam tausyiahnya, ia mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan dan sikap sportif dalam menerima hasil Pilkada. “Siapa pun yang menang, itulah pilihan rakyat. Yang kalah harus legowo, sementara yang menang tidak boleh sombong. Mari kita bersatu kembali demi kemajuan Kota Salatiga,” ungkapnya.
Doa bersama dipimpin oleh KH Nasyir, yang memanjatkan harapan agar Pilkada Serentak 2024 di Kota Salatiga berlangsung aman, lancar, dan damai.
Doa bersama berlanjut pada Minggu siang, dengan melibatkan umat Kristiani se-Kota Salatiga. Pendeta dan pemuka agama dari berbagai gereja hadir, bersama dengan anggota Polres Salatiga, TNI, dan pemerintah kota yang beragama Nasrani. Sama seperti kegiatan sebelumnya, doa dipanjatkan untuk kelancaran dan keamanan Pilkada, khususnya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Salatiga.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan sinergi semua pihak di Kota Salatiga. “Selama bertugas di Salatiga, saya merasakan keharmonisan luar biasa. Tidak salah jika Salatiga dinobatkan sebagai kota tertoleran ketiga di Indonesia, dan saya yakin kita bisa menjadi yang pertama. Mari kita buktikan melalui Pilkada yang damai,” ujarnya.
Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, juga memberikan apresiasi kepada Polres Salatiga sebagai instansi pertama yang menginisiasi kegiatan doa bersama ini. “Semoga dengan kegiatan ini, kita dapat menyelenggarakan pesta demokrasi yang aman, lancar, dan melahirkan pemimpin yang amanah serta mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen lintas agama dan elemen masyarakat Salatiga dalam menjaga kerukunan dan keamanan di tengah perbedaan. Dengan semangat toleransi yang kuat, warga Salatiga diharapkan dapat menjadikan Pilkada 2024 sebagai momentum persatuan dan langkah maju untuk masa depan kota yang lebih baik. (*)