Aksi Ustaz Palsu Berujung di Bui: Penipuan Berkedok Ritual Gaib, Jejak Erick Donovan Terbongkar

- Editor

Sabtu, 23 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Yuanta

Editor: Imam Prabowo

JAKARTA | BL – Polisi kembali menangkap Erick Donovan alias Aby (56), seorang residivis ulung yang memanfaatkan kedok “ustaz sakti” untuk menipu korbannya. Bersama lima anggota komplotannya, Erick berhasil mengelabui sejumlah korban, terutama perempuan, dengan modus ritual gaib yang mengklaim dapat menghilangkan “kesialan” dan meramal masa depan.

Baca Juga  Lansia Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Salatiga, Diduga Akibat Penyakit

Dalam menjalankan aksinya, Erick kerap mempraktikkan trik-trik palsu seperti mengeluarkan jarum dari mulut yang diklaim berasal dari tubuh korban. Selain itu, ia juga menggunakan benda-benda seperti batu dan kerikil “ajaib” untuk memperkuat ilusi kesaktiannya. Modus ini berhasil membujuk para korban untuk menyerahkan barang-barang berharga, termasuk kendaraan bermotor.

Baca Juga  Dedikasi Tanpa Mengenal Batas: Keteladanan Keamanan di Tengah Keberagaman Kota Salatiga, Toga dan Tomas Berikan Apresiasi Untuk POLRI-TNI

Salah satu korban, seorang perempuan berinisial EV asal Duren Tiga, Jakarta Selatan, menceritakan bahwa Erick meminta motornya untuk “dibersihkan” dari energi negatif. Namun, motor tersebut justru dibawa kabur oleh pelaku. “Saya benar-benar percaya karena ia terlihat meyakinkan dengan ritualnya,” ujar EV yang akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi.

Baca Juga  Gemblong Singkong Tembus Rekor Nasional: Kampung Singkong Salatiga Angkat Warisan Kuliner Tradisional

Selama dua bulan terakhir, sindikat Erick tercatat telah melakukan aksinya di delapan lokasi berbeda di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Polisi berhasil membongkar komplotan ini setelah menangkap Erick dan lima rekannya di Koja, Jakarta Utara, pada 17 November 2024.

Baca Juga  Hijrah di Balik Jeruji: WBP Salatiga Temukan Kedamaian Lewat Al-Qur’an dan Dzikir

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu dari Polda Metro Jaya, sindikat ini memiliki struktur organisasi yang rapi. Tiga orang bertugas sebagai eksekutor yang langsung berinteraksi dengan korban, sementara tiga lainnya bertindak sebagai pemantau situasi di sekitar lokasi kejahatan.

Baca Juga  Kasus Laura Meizani: Hasil Visum RSCM Berpotensi Menentukan Nasib Vadel Badjideh

Yang menarik, kelompok ini sengaja menghindari mencuri barang elektronik seperti ponsel karena pengalaman buruk mereka sebelumnya. “Mereka pernah mencuri iPhone yang justru membuat mereka terlacak, sehingga kini fokus pada kendaraan bermotor,” ungkap AKBP Rovan.

Baca Juga  Menghormati Leluhur, Bupati Semarang Gelar Ziarah dalam HUT ke-504 Kabupaten Semarang

Kini, Erick dan komplotannya harus menghadapi jeratan hukum atas tuduhan penipuan dan pencurian. Polisi juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudah percaya dengan orang yang mengklaim memiliki kekuatan supranatural, apalagi jika mereka meminta barang berharga sebagai imbalan.

Baca Juga  Kepala Rutan Salatiga Pastikan Keamanan Jelang Tahun Baru dengan Kontrol Keliling Malam Hari

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan berkedok agama atau ilmu gaib. Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” tambah AKBP Rovan.

Baca Juga  Sindikat Curanmor Lintas Daerah Dibongkar: 22 TKP, Pelaku Utama Berhasil Ditangkap Polres Jember

Kasus ini menjadi peringatan keras bagi masyarakat untuk tidak terjebak pada tipu daya berkedok ritual atau praktik spiritual. Kepercayaan buta dapat menjadi celah bagi pelaku kejahatan untuk memanfaatkan situasi demi keuntungan pribadi. (*)

Berita Terkait

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?
Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 
Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap
Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah
Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa
Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan Ramadan, 400 Nasi Kotak Ludes dalam Sekejap
Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed
Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:21

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:05

Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:46

Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:24

Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11

Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39

Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:03

Kapolres Salatiga Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Masithoh, Hangatkan Kebersamaan dengan Lagu Tombo Ati

Berita Terbaru