Foto: Istimewa
Laporan: Yuanta
Editor: Imam Prabowo
JAKARTA | BL – Pemerintah memulai langkah strategis untuk menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) dengan menggelar Rapat Tingkat Menteri (RTM) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) pada Jumat (22/11). Rapat ini bertujuan memastikan kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat selama periode tersebut.
Dalam arahannya, Menteri Koordinator Bidang PMK Pratikno menegaskan pentingnya persiapan menyeluruh dari seluruh kementerian/lembaga terkait. “Kelancaran dan keamanan mobilitas masyarakat adalah prioritas utama. Semua kebijakan harus dipersiapkan dengan matang,” ujar Pratikno.
Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, terjadi peningkatan signifikan pada penggunaan moda transportasi dibandingkan periode Nataru tahun lalu. Kereta Api Indonesia (KAI) diproyeksikan mengalami kenaikan 10%, layanan penyeberangan ASDP naik 4%, dan lalu lintas di bandara yang dikelola Angkasa Pura meningkat 9%. Puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada H-6 atau 19 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada H+4 atau 6 Januari 2025.
Untuk menunjang kelancaran perjalanan, berbagai persiapan infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara terus digenjot. Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keselamatan selama perjalanan.
“Gunakan aplikasi seperti InaRisk untuk mengecek potensi ancaman bencana di lokasi tujuan serta InfoBMKG untuk mendapatkan prakiraan cuaca terkini,” tambah Pratikno. Selain itu, masyarakat diingatkan untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan optimal, khususnya dalam menghadapi potensi hujan di beberapa wilayah.
Rapat ini dihadiri sejumlah pejabat penting, di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Sekretaris Utama BNPB Rustian. Kehadiran berbagai pihak lintas sektor ini mencerminkan pentingnya koordinasi dalam mengelola mobilitas besar-besaran selama Nataru.
Pemerintah berharap, dengan persiapan yang matang, masyarakat dapat menikmati libur akhir tahun dengan nyaman dan aman, serta mampu menghindari risiko yang mungkin terjadi. (*)