Panglima TNI Tanam Jagung di Semarang: Realisasikan Asta Cita Ketahanan Pangan Presiden Prabowo

- Editor

Kamis, 21 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Laporan: Imam Prabowo

SEMARANG| BL – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau dan turut melaksanakan program ketahanan pangan di lahan Kodam IV/Diponegoro, Bulusan, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (21/11). Program ini merupakan wujud nyata implementasi salah satu program prioritas Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, yang menitikberatkan pada kemandirian pangan nasional melalui sinergi antara TNI dan masyarakat.

Baca Juga  "Demo Kades Munggur: Gara-gara Jawaban Kades Ndak Nyantol, Massa Neko-neko Pintu Kantor"

Dalam sambutannya, Panglima TNI menjelaskan bahwa lahan ini merupakan bagian dari 358 ribu hektar lahan yang telah dioptimalkan TNI di seluruh Indonesia. “Saat ini, kami telah mengelola lahan tersebut untuk mendukung ketahanan pangan, dengan target tambahan pompanisasi pada 1 juta 100 ribu hektar lahan pertanian. Dari target itu, sudah 908 ribu hektar lahan yang berhasil mendapatkan pengairan,” ujar Jenderal Agus.

Baca Juga  Dinamika Politik: Meski Salatiga Bersatu Terbelah, Tetap Solid Dukung Sinoeng - Budi

Sebagai langkah awal, Panglima TNI bersama Kapolri, Forkopimda Jawa Tengah, dan kelompok tani melaksanakan penanaman perdana jagung di atas lahan seluas 235 hektar. Lahan ini akan dikelola Kodam IV/Diponegoro bersama masyarakat untuk mendukung kebutuhan pangan daerah sekaligus memasok pangan secara nasional.

Baca Juga  Potong Tumpeng dan Apel Perdana, Bupati Ngesti Ajak ASN Jaga Soliditas dan Kinerja

“Kami berharap hasil panen ini tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional,” tegas Jenderal Agus.

Baca Juga  Sinergi GMDM dan BNN Surabaya, Perkuat Langkah Bersama Cegah Narkoba

Selain program pertanian, Kodam IV/Diponegoro juga memberikan perhatian pada pembangunan infrastruktur di daerah. Sebanyak sembilan jembatan gantung Merah Putih telah diresmikan untuk menghubungkan desa-desa yang sebelumnya terpisah oleh sungai. “Masih ada dua jembatan lagi yang dalam tahap pembangunan, dan kami pastikan selesai tepat waktu agar masyarakat dapat menikmatinya,” tambah Panglima TNI.

Baca Juga  Latgabma Keris Woomera 2024: Kolaborasi Yonif 3 Marinir dan ADF dalam Latihan Noncombatant Evacuation Operation (NEO)

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, Forkopimda Jawa Tengah, serta tokoh masyarakat. Para pejabat daerah memberikan apresiasi atas inisiatif ini, yang diharapkan menjadi model percontohan nasional dalam mendukung swasembada pangan.

Baca Juga  Ngapa Para Jendral Diculik lan Dipateni ing Peristiwa G30S?

Gubernur Jawa Tengah yang hadir dalam acara ini menyatakan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan tersebut. “Program ini sejalan dengan agenda besar pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan nasional yang berkelanjutan. Kami siap mendukung sinergi TNI dan masyarakat di tingkat daerah,” ujarnya.

Baca Juga  Rutan Salatiga Perkuat Pembinaan WBP Lewat “Kelas Literasi Membatik” untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

Program pemanfaatan lahan ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak lokal tetapi juga menjadi percontohan nasional. Dengan memaksimalkan potensi lahan pertanian melalui teknologi dan kolaborasi lintas sektor, Indonesia semakin mendekati cita-cita swasembada pangan.

Baca Juga  Sindikat Curanmor Kota Magelang Terbongkar: 9 Tersangka Ditangkap, 5 Motor Disita

Sinergi TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi fondasi penting dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh, sesuai dengan visi Presiden RI melalui Asta Cita. Program ini menjadi bukti bahwa komitmen bersama mampu menciptakan solusi nyata untuk tantangan nasional di masa depan. (*)

Berita Terkait

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?
Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 
Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap
Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah
Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa
Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan Ramadan, 400 Nasi Kotak Ludes dalam Sekejap
Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed
Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:21

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:05

Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:46

Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:24

Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11

Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39

Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:03

Kapolres Salatiga Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Masithoh, Hangatkan Kebersamaan dengan Lagu Tombo Ati

Berita Terbaru