Kronologi Kecelakaan Maut KM 432.600 Tol Ungaran: 4 Korban Tewas, Penyelidikan Terus Berlanjut

- Editor

Sabtu, 19 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani saat memberikan keterangan

SEMARANG, Kecelakaan tragis terjadi pada Jumat pagi, 18 Oktober 2024, di ruas Tol Bawen-Semarang tepatnya di Km 432.600 Jalur B (arah Bawen-Semarang). Sebuah mikrobus dengan nomor polisi DK 7834 AI yang membawa rombongan dari sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) di Jogja mengalami kecelakaan tunggal, mengakibatkan 4 penumpang meninggal dunia. Insiden ini masih dalam penyelidikan intensif oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Semarang.

Foto istimewa Dok BL

SEMARANG|BL – Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, dalam keterangan pers pada Sabtu, 19 Oktober 2024, mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut adalah kecelakaan tunggal. Ia didampingi oleh Kaur Bin Ops Iptu Sutarto dan Kanit Gakkum Ipda Handriani saat memberikan pernyataan kepada media. Berdasarkan investigasi awal dan keterangan saksi, termasuk para penumpang mikrobus, serta tidak adanya tanda-tanda benturan dengan kendaraan lain, pihak kepolisian meyakini tidak ada keterlibatan kendaraan lain dalam insiden ini.

Baca Juga  HUT ke-64, Danrem 073/Makutarama Sambangi Lansia Tunanetra Sebatang Kara di Ledok

“Ini murni kecelakaan tunggal. Berdasarkan pemeriksaan oleh tim Traffic Accident Analysis (TAA) Dit Lantas Polda Jateng, tidak ada bekas benturan lain pada badan mikrobus. Semua bukti menunjukkan bahwa kecelakaan terjadi karena faktor tunggal,” ujar AKP Lingga.

Meski begitu, unsur kelalaian dari pihak pengemudi masih dalam penyelidikan lebih lanjut. AKP Lingga menambahkan bahwa pengemudi mikrobus masih dalam kondisi trauma berat sehingga belum dapat dimintai keterangan oleh penyidik. Berdasarkan koordinasi dengan tim Dokkes Polres Semarang, hasil tes kesehatan dan urine pengemudi menunjukkan kondisi normal. “Nantinya, setelah kondisi psikologis pengemudi stabil, kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Subianto Melayat Mendiang Uskup Emeritus Mgr Petrus Turang di Katedral Jakarta

Yang menarik perhatian, pengemudi mikrobus hingga saat ini belum dapat menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM). Informasi awal yang diterima menyebutkan bahwa mikrobus yang terlibat kecelakaan merupakan mobil rental dari Jogja, dan seharusnya dikemudikan oleh orang lain, bukan MN, pengemudi yang terlibat kecelakaan. “Kami masih menyelidiki atas perintah siapa pengemudi tersebut mengendarai mikrobus ini. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian, maka pengemudi bisa ditetapkan sebagai tersangka,” lanjut AKP Lingga.

Baca Juga  Warga Cabean Temukan Ular Sanca 5 Meter di Kandang Ayam, Ungkap Misteri Hilangnya Ternak

Empat korban meninggal dunia telah diserahkan kepada keluarga masing-masing. Sementara itu, 13 penumpang lainnya mengalami luka-luka, dengan 4 di antaranya luka sedang. Mereka saat ini dirawat di RSUD dr. Gondo Suwarno, Ungaran, dan kondisi mereka berangsur membaik.

Sebelumnya, rombongan Ponpes dari Jogja tersebut tengah dalam perjalanan menuju Semarang untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar di salah satu universitas pada Sabtu ini.

(Red/Iskandar)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta
Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:17

Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48

Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Berita Terbaru