Indonesia Kirim 179 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Yaman, Palestina, dan Sudan: Dukungan Berkelanjutan di Tengah Krisis Global

- Editor

Rabu, 16 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Laporan: Yuanta

Editor: Imam Prabowo

JAKARTA | BL – Pemerintah Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung negara-negara sahabat yang tengah dilanda krisis. Bantuan kemanusiaan senilai USD 3 juta atau sekitar 45 miliar rupiah dilepaskan dari Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (14/10/24). Bantuan tersebut dikirimkan ke tiga negara yang sedang menghadapi krisis, yakni Yaman, Palestina, dan Sudan.

Upacara pelepasan bantuan kemanusiaan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, dan turut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Ketua Baznas Noor Achmad, serta perwakilan diplomatik dari Yaman, Sudan, dan Palestina.

Pengiriman bantuan ini merupakan respons atas permohonan resmi dari ketiga negara yang diterima oleh Kementerian Luar Negeri Indonesia pada 10 September 2024. Tindak lanjut dari permohonan tersebut dilakukan melalui Rapat Tingkat Menteri yang diadakan di kantor Kemenko PMK pada 8 Oktober 2024, yang memutuskan bahwa bantuan disalurkan melalui mekanisme Dana Siap Pakai BNPB.

Baca Juga  Salatiga Terang dengan Tenaga Surya: Pemkot Gandeng LPPFBDH Pasang 1.472 Lampu PJUTS

Dalam sambutannya, Menko PMK Muhadjir Effendy menekankan pentingnya bantuan ini dalam memperkuat hubungan antarbangsa dan memajukan nilai-nilai kemanusiaan global. “Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban korban bencana dan krisis kemanusiaan di Yaman, Sudan, dan Palestina. Ini juga memperkokoh peran Indonesia dalam mempromosikan perdamaian dunia,” ungkap Muhadjir.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menggarisbawahi bahwa setiap negara yang dibantu menghadapi tantangan yang berbeda. Yaman saat ini terperangkap dalam konflik berkepanjangan, Palestina dihadapkan pada ketidakstabilan politik yang berdampak pada krisis kemanusiaan, sementara Sudan tengah berjuang melawan wabah penyakit dan dampak bencana banjir.

Bantuan yang dikirim ke Yaman terdiri dari 19 jenis barang dengan total berat 67,5 ton. Barang-barang tersebut meliputi tenda pengungsi, tenda keluarga, terpal, selimut, makanan siap saji, paket sembako, pakaian, toilet portable, dan peralatan kebersihan. Bantuan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak krisis di Yaman, yang diperkirakan akan terus memburuk akibat konflik yang berkepanjangan.

Baca Juga  Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih: 48 Menteri, 5 Pejabat Khusus, dan 59 Wakil Menteri di Istana Merdeka

Untuk Palestina, bantuan sebesar 59,8 ton terdiri dari 15 jenis barang yang difokuskan pada penyediaan kebutuhan sehari-hari dan medis. Barang-barang tersebut meliputi makanan siap saji, tenda pengungsi, dan selimut. Bantuan ini akan disalurkan melalui The Jordan Hashemite Charity Organisation di Yordania, yang merupakan mitra resmi dalam penyaluran bantuan bagi warga Palestina.

Sementara itu, Sudan akan menerima 8 jenis barang bantuan dengan total berat 51,8 ton. Di antara barang yang dikirimkan ke Sudan adalah obat-obatan dan peralatan medis yang disumbangkan oleh Kementerian Kesehatan dan Baznas. Bantuan ini dirancang untuk membantu Sudan menangani dampak dari bencana banjir dan krisis kesehatan yang sedang berlangsung.

Delegasi misi kemanusiaan Indonesia dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dan akan diberangkatkan pada Selasa dini hari (15/10) menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Rombongan akan menuju Bandara Fujairah di Uni Emirat Arab sebelum melanjutkan perjalanan ke Yaman dengan Moldova Air. Proses penyerahan bantuan kepada Pemerintah Yaman akan dilakukan di Bandara Internasional Aden, dengan disaksikan oleh pejabat setempat.

Baca Juga  Koramil Banyubiru Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Ngendo, Perkokoh Solidaritas di Hari Juang TNI AD

Bantuan untuk Palestina akan disalurkan dari Yordania, sementara barang-barang bantuan untuk Sudan akan didistribusikan melalui jalur darat dan udara ke berbagai lokasi terdampak.

Letjen TNI Suharyanto menjelaskan bahwa pengiriman ini merupakan yang ke-14 kali dilakukan dalam dua tahun terakhir, menegaskan komitmen Indonesia dalam membantu negara-negara sahabat di tengah situasi krisis. “Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban negara-negara sahabat, serta memperkuat solidaritas internasional kita dalam menghadapi bencana dan krisis kemanusiaan,” ujar Suharyanto menutup sambutannya.

Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai negara yang aktif berkontribusi dalam diplomasi kemanusiaan, memperkuat citra sebagai negara yang mendukung perdamaian dan kemanusiaan global di tengah berbagai tantangan dunia. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih
Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta
Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Berita Terkait

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:34

Wali Kota Salatiga Tekankan Penguatan SDM dan Tata Kelola Koperasi Kelurahan Merah Putih

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:17

Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Jumat, 10 Oktober 2025 - 10:48

Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Berita Terbaru