SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga resmi membuka kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Tahun Akademik 2025/2026, Selasa (19/8/25). Ribuan mahasiswa baru (maba) hadir mengikuti pembukaan yang ditandai dengan pesan penting dari Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhawy, tentang visi kampus Green Wasathiyah.
Hidupi Visi Green Wasathiyah
Dalam sambutannya, Prof. Zakiyuddin menegaskan bahwa Green Wasathiyah Campus merupakan identitas sekaligus visi besar UIN Salatiga. Visi ini, menurutnya, tidak boleh berhenti sebagai slogan, melainkan harus diwujudkan dalam perilaku sehari-hari seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa baru.
“Menjadi Green Wasathiyah Campus adalah salah satu visi UIN Salatiga. Nilai-nilai dalam visi tersebut harus benar-benar kita hidupi. Jadikan PBAK ini sebagai ajang untuk mendapatkan pendidikan terkait nilai-nilai itu,” tegasnya.
Generasi Damai, Lingkungan Nirkekerasan
Rektor juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan kampus yang damai dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Ia menekankan, nilai kedamaian yang bersumber dari ajaran Islam seharusnya membentuk cara berpikir, sikap, dan perilaku mahasiswa.
“Ciptakan lingkungan nirkekerasan. Kedamaian yang kita dapat dari nilai keislaman harus dijadikan state of mind, state of attitude, dan state of behavior. Pastikan kita selalu mengasihi sesama dan alam lingkungan,” ujarnya.
Imbauan Jauhi Narkoba
Tak hanya menekankan pentingnya moderasi dan cinta lingkungan, Prof. Zakiyuddin juga mengingatkan mahasiswa baru agar menjauhi narkoba. Ia menegaskan bahwa narkoba adalah salah satu pangkal kehancuran generasi.
“Narkoba adalah salah satu pangkal kemudharatan, jauhi hal tersebut agar Anda bisa menjadi generasi emas dan harapan bangsa. UIN Salatiga turut bertanggung jawab dalam menciptakan peradaban yang baik. Hal itu tentu membutuhkan kerja sama dari Anda semua. Jadi mari kita bersinergi untuk membangun peradaban yang mumpuni,” pungkasnya.
2.623 Maba Resmi Jadi Bagian Keluarga Besar UIN Salatiga
Pada tahun akademik 2025/2026 ini, UIN Salatiga menerima 2.623 mahasiswa baru dari berbagai daerah di Indonesia. Seluruh maba diwajibkan mengikuti PBAK yang berlangsung dua hari, Selasa–Rabu (19–20 Agustus 2025).
Kegiatan PBAK diisi dengan beragam materi, mulai dari pengenalan sistem akademik, kehidupan kemahasiswaan, hingga pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu, mahasiswa baru juga disuguhi pentas seni sebagai ajang menyalurkan bakat dan mempererat solidaritas antar mahasiswa.
Hadirkan Mahasiswa Asal Filipina
Menariknya, di antara ribuan peserta PBAK, terdapat mahasiswa baru asal Filipina yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kehadirannya menjadi simbol keterbukaan UIN Salatiga terhadap mahasiswa internasional dan sekaligus memperkuat posisi kampus sebagai institusi pendidikan Islam yang inklusif di kancah global.
Fondasi Awal Perjalanan Akademik
Melalui PBAK, UIN Salatiga berharap mahasiswa baru tidak hanya memahami dunia akademik, tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai karakter sejak awal. Dengan semangat Green Wasathiyah, para mahasiswa diharapkan tumbuh sebagai insan berilmu, cinta damai, peduli lingkungan, dan mampu menjadi agen perubahan positif di tengah masyarakat. (*)