Workshop “The Git 2024, Ready to Explore with the Latest Technology” Membekali Mahasiswa dengan Praktik Pengembangan Perangkat Lunak

- Editor

Selasa, 3 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fakultas Ilmu Komputer UNTAG Surabaya menggelar workshop “The Git 2024” pada 2 Desember 2024 untuk mahasiswa baru, membahas peran Git dalam version control dan kolaborasi proyek teknologi. Dipandu oleh Andy Febrico Bintoro dan William Christopher dari Maxy Academy, peserta mempelajari konsep repository, branching, merging, hingga resolusi konflik kode melalui teori dan praktik. Acara ini bertujuan membekali mahasiswa dengan keterampilan teknis dan pola pikir kolaboratif yang relevan untuk menghadapi industri teknologi modern.

Surabaya, 2 Desember 2024 – Fakultas Ilmu Komputer Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) sukses menggelar workshop bertajuk “The Git 2024, Ready to Explore with the Latest Technology” pada Senin, 2 Desember 2024. Acara ini dirancang khusus untuk mahasiswa semester 1 dengan tujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya Git dalam pengelolaan versi (version control) serta perannya sebagai landasan utama dalam proyek kolaboratif di industri teknologi.

Baca Juga  ASHTA District 8 Rayakan Ulang Tahun Ke-4 bertajuk “EMBRACE" - Four Years of Connection

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Andy Febrico Bintoro, CTO dan Co-Founder Maxy Academy, serta William Christopher, IT Manager Maxy Academy. Keduanya memberikan kombinasi materi teori dan praktik terkini yang relevan dengan kebutuhan industri. Dalam sesi ini, Andy Febrico Bintoro menjelaskan bagaimana Git tidak hanya menjadi alat teknis, tetapi juga membangun budaya kerja yang efisien, kolaboratif, dan transparan. Menurutnya, penguasaan Git adalah langkah awal mahasiswa untuk menjadi profesional yang siap bersaing di dunia kerja.

Sementara itu, William Christopher menekankan pentingnya keterampilan teknis yang diajarkan melalui Git, seperti pembuatan repository, branching, merging, hingga resolusi konflik kode. Ia menjelaskan bahwa keterampilan tersebut tidak hanya mendukung produktivitas individu tetapi juga meningkatkan efektivitas kerja tim dalam pengelolaan proyek. Pendekatan ini membantu peserta untuk memahami bagaimana Git menjadi alat esensial yang mendukung keberhasilan dalam pengembangan perangkat lunak modern.

Baca Juga  Pasar Skincare Indonesia Melesat: Serum & Essence Catat Pertumbuhan 38,97% di Q3 2024

Antusiasme peserta terlihat sepanjang sesi, yang dirancang agar mahasiswa tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis tetapi juga keterampilan praktis yang aplikatif. Melalui pengenalan dasar Git, mahasiswa memahami konsep repository, branching, dan merging, serta bagaimana alat ini digunakan untuk menjaga integritas proyek sekaligus mendukung kolaborasi tim. Selain itu, latihan berbasis skenario nyata memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola konflik kode serta menciptakan sistem kerja yang terorganisir.

Andy Febrico Bintoro mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat para peserta. “Melalui workshop ini, saya melihat potensi besar generasi muda dalam menguasai teknologi mutakhir. Keterampilan yang mereka pelajari hari ini akan menjadi bekal penting untuk bersaing di era digital,” ujarnya. Hal senada disampaikan oleh William Christopher, yang percaya bahwa pemahaman teknis Git dapat membuka banyak peluang bagi mahasiswa di masa depan. “Penguasaan Git bukan hanya tentang teknis, tetapi juga tentang membangun pola pikir kolaboratif. Saya yakin pengalaman ini akan menjadi modal berharga bagi perjalanan profesional mereka,” tambahnya.

Baca Juga  Apa Itu Official Trump (TRUMP)? Kenali Meme Coin Donald Trump yang Sedang Viral!

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Fakultas Ilmu Komputer UNTAG dan Maxy Academy berharap dapat terus menyelenggarakan program serupa untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja. Workshop ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri teknologi yang terus berkembang pesat.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru