Whale Ethereum Mundur Perlahan, Apakah Ini Sinyal Penurunan Harga ETH?

- Editor

Jumat, 25 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Ethereum (ETH) saat ini berada dalam fase netral, dengan harga yang cenderung stabil tanpa fluktuasi tajam sehingga kondisi pasar Ethereum saat ini cenderung tidak pasti.

Selain itu, jumlah whale Ethereum juga tampak mengalami penurunan. Apakah ini sinyal penurunan harga ETH? Baca artikel ini untuk mengetahui selengkapnya!

NUPL ETH Tunjukkan Posisi Netral

Sumber: tradingview.com

Berdasarkan berbagai metrik pasar, nilai Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) ETH berada di level 0,34. Nilai ini mengindikasikan bahwa sebagian besar investor tidak mengalami keuntungan atau kerugian signifikan.  

NUPL merupakan metrik yang mengukur sentimen investor dengan membandingkan keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi. Ketika NUPL positif, artinya holder dalam posisi untung, sedangkan negatif menunjukkan kerugian.

Baca Juga  VRITIMES Bermitra dengan Winnet.id: Kolaborasi untuk Memajukan Distribusi Informasi Digital di Indonesia

Nilai NUPL ETH yang netral ini menunjukkan tidak ada tekanan beli atau jual yang cukup kuat untuk memengaruhi harga ETH secara signifikan. 

Dengan begitu, posisi NUPL di 0,34 menempatkan ETH dalam fase ‘Optimism—Anxiety’, yaitu investor merasa optimis, tetapi juga harus tetap waspada.  

Jumlah Whale Ethereum Menurun

Sumber: tradingview.com

Sementara itu, aktivitas whale Ethereum juga menunjukkan penurunan. Pada 25 September, terdapat sekitar 5.628 alamat, tetapi sekarang jumlahnya menurun menjadi 5.547. 

Pergerakan whale sangat penting untuk dipantau karena memiliki potensi besar untuk memengaruhi tren pasar. Ketika whale mengakumulasi aset, hal ini biasanya menunjukkan optimisme dan bisa mendorong harga naik. 

Baca Juga  Voice x AI Hadirkan Tren Baru dalam Dunia Bisnis

Sebaliknya, penurunan jumlah whale menunjukkan sikap ragu-ragu atau bahkan penghindaran risiko dari para investor besar ini.

Penurunan konsisten dalam jumlah alamat whale selama sebulan terakhir menunjukkan ketidakpercayaan whale Ethereum terhadap potensi kenaikan harga ETH dalam waktu dekat.  

Ada kemungkinan bahwa para whale ini sedang mengalihkan aset mereka ke instrumen lain atau menunggu sinyal yang lebih jelas sebelum menambah kepemilikan ETH mereka.

Sinyal Penurunan Harga ETH?

Dengan nilai NUPL ETH yang menunjukkan posisi netral dan jumlah whale Ethereum yang menurun, apakah ini merupakan sinyal penurunan harga ETH?

Sumber: Bittime.com

Berdasarkan market Bittime, harga ETH mengalami penurunan sebanyak 2.03%, dan diperdagangkan di angka Rp39,044,550 atau sekitar $2,494 saat artikel ini ditulis.

Baca Juga  Presiden Jokowi Resmikan Tol Indrapura-Kisaran dan Tol Bayung Lencir-Tempino, Buka Gerbang Pertumbuhan Ekonomi Baru di Sumatera

Secara keseluruhan, meskipun tidak ada sinyal pasti untuk penurunan tajam, posisi NUPL ETH yang netral menunjukkan bahwa pasar Ethereum saat ini berada dalam fase yang tidak pasti.

Selain itu, jumlah whale Ethereum yang menurun bisa menjadi pertanda bahwa mereka belum optimis untuk melakukan akumulasi besar-besaran. 

Meskipun belum ada tanda-tanda kenaikan atau penurunan besar dalam waktu dekat, pemegang ETH tetap perlu waspada terhadap perubahan signifikan yang mungkin terjadi. Para investor mungkin harus menunggu perkembangan pasar lebih lanjut.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru