Waspada! Token Scam Bermunculan Seiring Tren DeepSeek AI

- Editor

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DeepSeek AI, startup kecerdasan buatan asal Tiongkok, sedang menjadi perbincangan hangat di dunia teknologi dan kripto. Popularitasnya berdampak pada pasar saham, harga Bitcoin, dan token AI. Namun, tren ini juga memicu maraknya token scam yang memanfaatkan nama DeepSeek AI untuk menipu investor.

Munculnya Token Scam yang Mengatasnamakan DeepSeek AI

Dalam satu hari terakhir, lebih dari 75 token palsu yang mengklaim sebagai bagian dari proyek DeepSeek AI telah muncul di jaringan Ethereum dan Solana. Token ini sengaja dibuat untuk mengecoh investor yang ingin mengambil keuntungan dari hype tanpa melakukan riset.

Fenomena ini sudah sering terjadi di dunia kripto. Ketika sebuah proyek atau teknologi menjadi viral, scammer segera memanfaatkan situasi dengan menciptakan token mirip, mengiklankan proyek palsu, dan bahkan membuat situs web yang tampak profesional.

Baca Juga  Webinar Edukasi: Obligasi Hijau dan Kredit Karbon

Faktor Penyebab Maraknya Penipuan Token AI

Selain tren DeepSeek AI, lonjakan token scam ini diperparah oleh peluncuran meme coin Donald Trump yang meningkatkan kepercayaan publik terhadap kripto. Akibatnya, banyak investor baru yang tertipu oleh proyek palsu tanpa memeriksa validitasnya.

Scammer memanfaatkan psikologi FOMO (fear of missing out) dengan menyebarkan klaim bahwa token mereka adalah token resmi DeepSeek AI. Mereka menggunakan strategi pemasaran agresif dan komunitas palsu untuk menciptakan kepercayaan semu.

Situs Palsu dan Ancaman Phishing

Selain token scam, situs web palsu yang menyerupai platform DeepSeek AI juga bermunculan. Situs ini meminta pengguna untuk menghubungkan dompet kripto, yang memungkinkan scammer mencuri dana mereka.

Baca Juga  Seperti Apa Ciri-Ciri Penyakit Gondongan Akan Sembuh?

Meski beberapa platform seperti Uniswap dan DexScreener telah berusaha menyaring token scam, investor tetap harus waspada terhadap proyek mencurigakan.

Cara Menghindari Token Scam

Periksa sumber resmi – Pastikan proyek diumumkan langsung oleh tim DeepSeek AI.

Gunakan CoinMarketCap atau CoinGecko – Token resmi biasanya sudah terdaftar di platform ini.

Cek smart contract – Gunakan BSCScan atau Etherscan untuk memastikan transparansi token.

Jangan mudah percaya hype – Skema cepat kaya sering kali berakhir dengan kerugian besar.

Hindari menghubungkan dompet ke situs mencurigakan – Hanya gunakan platform yang terpercaya.

Baca Juga  Bitwyre Meluncurkan Inovasi Produk sebagai Kripto SuperApp Berlisensi Pertama di Indonesia untuk Mencetak Sejarah Baru di 2025

Kesimpulan

DeepSeek AI mungkin sedang menjadi tren, tetapi hal ini juga membuka celah bagi scammer untuk mengeksploitasi antusiasme investor. Token scam dan situs palsu yang mengatasnamakan proyek ini semakin banyak bermunculan, sehingga penting untuk tetap waspada sebelum melakukan investasi.

Jangan mudah tergiur dengan token yang mengklaim memiliki keterkaitan dengan DeepSeek AI tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut. Lakukan riset menyeluruh, gunakan platform terpercaya, dan selalu berhati-hati dengan skema penipuan yang semakin canggih.

Untuk memastikan keamanan aset kripto, gunakan platform crypto exchange terpercaya seperti Bittime yang menawarkan layanan trading aman dan transparan bagi investor kripto di Indonesia.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru