Transformasi Pertanian Gen Z: SMP Negeri 10 Salatiga Kenalkan Pembuatan Pupuk Organik kepada Siswa

- Editor

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Suasana antusias tampak jelas di halaman SMP Negeri 10 Salatiga pada Rabu (4/12/2024), saat para siswa kelas 7 terlibat aktif dalam praktik pembuatan pupuk cendana dan biosaka. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Rekayasa dan Teknologi Pertanian bertajuk “Petani Milenial/Gen Z.”

Munadji, seorang praktisi dari Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Ia mengenalkan kepada siswa teknik pembuatan pupuk cendana menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan, seperti tempe, nanas, kecambah, air kelapa, tetes tebu, dan ragi roti.

Baca Juga  Gebyar Prolanis Rutan Salatiga: Program Inovatif Cegah Penyakit Kronis dan Jaga Kesehatan Warga Binaan

“Pupuk cendana ini menjadi alternatif ramah lingkungan pengganti pupuk kimia. Bahannya murah dan mudah dibuat di rumah,” jelas Munadji. Ia juga memaparkan keunggulan pupuk cendana dalam mendukung hasil panen yang optimal. “Pada uji coba sebelumnya, pupuk ini mampu meningkatkan produksi hingga 10-15 ton. Kami berharap para siswa tidak hanya mencoba di sekolah, tetapi juga menerapkannya di rumah sambil mengajarkan orang tua mereka,” tambahnya.

Munadji menekankan bahwa penggunaan pupuk cendana mampu menghasilkan beras organik yang lebih sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya. “Teknologi ini sudah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia serta negara lain seperti Thailand dan Malaysia. Jika terus dikembangkan, kita dapat menciptakan pertanian yang sehat dan berkelanjutan,” imbuhnya.

Baca Juga  Seribu Personel Gabungan Siap Amankan TPS di Salatiga, Polres Gelar Apel Pergeseran Pasukan

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Umi Kusniah, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka di sekolah. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengubah cara pandang siswa terhadap dunia pertanian. Dengan teknologi, pertanian tidak lagi sekadar bertani secara tradisional. Siswa dapat menciptakan produk yang inovatif dan bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Umi.

Selain kelas 7 yang belajar membuat pupuk cendana, siswa kelas 8 juga diajak mempraktikkan pembuatan pupuk biosaka. Biosaka adalah teknologi berbasis bahan-bahan nabati yang berfungsi meningkatkan kesuburan tanah tanpa merusak ekosistem. “Kami menggandeng kelompok tani seperti KTNA untuk memastikan siswa mendapat pengetahuan langsung dari ahlinya,” tambah Umi.

Baca Juga  Gaji Pensiun Anggota DPR Sasampunipun 5 Tahun Lelampahan

Program ini pun mendapat apresiasi dari siswa. Salah satu peserta, Fira, mengatakan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman baru yang menyenangkan. “Ternyata bertani tidak selalu kotor. Saya jadi tahu cara membuat pupuk yang aman untuk lingkungan. Rasanya bangga bisa ikut belajar teknologi ini,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 10 Salatiga membuktikan komitmennya dalam membentuk generasi muda yang peduli lingkungan dan inovatif di bidang pertanian. Dengan semangat pelajar Gen Z, pertanian berteknologi menjadi peluang besar untuk membangun masa depan yang berkelanjutan. (*)

Berita Terkait

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism
Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur
Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok
Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU
PKK Salatiga Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Senam Sehat dan Lomba Rakyat di Rumah Dinas Wali Kota
Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa
Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:20

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:34

Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:19

Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:35

Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:24

Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:37

Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:47

Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:48

Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an

Berita Terbaru