Tornado FC Mantapkan Langkah di Liga 2, Stefan Keeltjes Diangkat Jadi Pelatih Kepala

Imam Prabowo

- Editor

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KENDAL | BESOKLAGI.COM – Dalam langkah strategis dan cepat, Komisaris Tornado FC Kendal, Junianto, resmi menunjuk Stefan Keeltjes sebagai pelatih kepala untuk memimpin tim menghadapi Liga 2 musim 2025/2026. Keputusan ini diumumkan dalam konferensi pers yang digelar Kamis (22/5/2025), sebagai bagian dari persiapan menyeluruh klub yang baru saja promosi dari Liga 3.

Menurut Junianto, penunjukan Stefan Keeltjes dilakukan setelah proses seleksi ketat, termasuk sesi fit and proper test yang digelar bersama presiden klub. Dalam proses tersebut, manajemen juga telah menetapkan Danilo Fernando sebagai Direktur Teknik, yang sebelumnya telah diperkenalkan melalui media sosial resmi klub beberapa pekan lalu.

“Hari ini kami resmi umumkan Stefan Keeltjes sebagai pelatih kepala Tornado FC. Untuk musim ini, kami tidak menargetkan hal muluk-muluk. Seperti musim lalu di Liga 3, kami akan bekerja keras. Jika saat itu kami bisa naik ke Liga 2, itu adalah berkah yang patut disyukuri. Sekarang di Liga 2 pun, pendekatannya sama: kerja keras dan penuh dedikasi,” ujar Junianto.

Baca Juga  Keakraban Tanpa Batas: Kapolres Salatiga Beri Kejutan Manis di Hari Pers Nasional 2025

Dalam pandangan Junianto, Liga 2 akan menjadi medan pembelajaran penting bagi Tornado FC. Ia menyebutkan sejumlah tim kuat yang akan menjadi lawan sekaligus panutan, seperti Persipura Jayapura, Persela Lamongan, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, hingga Persipa Palu. Ia juga menyoroti kehadiran tim ‘saudara’ dari Jawa Tengah, PSIS Semarang, yang terdegradasi ke Liga 2 musim ini.

Baca Juga  Ini Tujuh Sikap PWI Jateng Akhir 2024: Jadikan Kode Etik Mahkota Berjurnalistik

“Kami ingin Tornado FC belajar banyak dari mereka, bertarung dengan semangat dan profesional. Target kami tahun ini sederhana: bertahan di Liga 2 dengan soliditas dan kerja nyata,” tambahnya.

Terkait regulasi pemain, Junianto menyatakan bahwa klub akan mengikuti aturan terbaru terkait jumlah pemain asing. Bila diperbolehkan tiga hingga lima pemain asing, pihaknya siap menyesuaikan, namun tetap memberi prioritas kepada talenta lokal.

“Fokus kami juga pada pengembangan infrastruktur dan pembinaan pemain muda. Tornado FC harus punya ciri khas. Kami ingin menjadikan para pemain sebagai aset bangsa yang suatu saat bisa berkontribusi untuk tim nasional,” ungkapnya.

Selain aspek teknis dan strategi, Tornado FC juga tengah membenahi sisi non-teknis seperti fasilitas dan kebutuhan pemain. Klub berencana menyiapkan bus tim, mess pemain setara hotel bintang tiga, fasilitas gym, ruang hiburan, dan lapangan latihan yang representatif.

Baca Juga  Tragis di Tol Semarang-Solo: Sopir Truk Gantung Diri di KM 428.600

“Ini semua kami lakukan agar para pemain bisa berkembang optimal. Kami ingin mereka menjadi generasi yang membanggakan Indonesia lewat prestasi. Soal pendanaan, semuanya ditanggung holding perusahaan kami, Wahyu Agung Group. Untuk urusan teknis tim, saya serahkan sepenuhnya kepada direktur teknik, pelatih, dan manajer yang solid,” pungkasnya.

Dengan penunjukan Stefan Keeltjes dan kesiapan manajemen dalam membangun fondasi klub secara bertahap, Tornado FC menunjukkan keseriusannya menatap Liga 2 tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai proses menuju klub profesional yang mandiri dan berkarakter. (*)

Berita Terkait

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism
Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur
Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok
Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU
PKK Salatiga Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Senam Sehat dan Lomba Rakyat di Rumah Dinas Wali Kota
Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa
Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 08:20

Piala Wali Kota Surabaya 2025 Resmi Bergulir: Pemanasan Menuju Porprov, Cetak Atlet dan Sport Tourism

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:34

Truk Nyelonong ke Jalur Salah, Tabrak Minibus & Rumah Warga di Simalungun: 7 Orang Luka, Sopir Kabur

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 07:19

Operasi Narkoba di Danau Toba: 2,5 Kg Ganja Disita, Lima Tersangka Diamankan, Seorang Mahasiswa Diduga sebagai Pemasok

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:35

Salatiga Tindaklanjuti SPPG, Pemkot-TNI AD Kompak Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 06:24

Pekan Sehat Tingkir: Meriah dengan Olahraga, UMKM, dan Luncurkan Inovasi Digital SI PANDU

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:37

Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:47

Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:48

Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an

Berita Terbaru