Telkom Indonesia Fasilitasi Pemangku Kepentingan untuk Perkuat Ekosistem Gim Lokal Melalui Indigo Ecosystem Dialogue

- Editor

Rabu, 23 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indigo Ecosystem Dialogue menjadi wadah komunikasi antara Pemerintah bersama Industri Gim, dan Komunitas gim nasional.

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui program Indigo berhasil menyelenggarakan event dialog Penta Helix bertajuk Ecosystem Dialogue dengan tema Building a Stronger Gaming Ecosystem: Collaboration and Competition. Acara ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Gameloft, dan Gamelan. 

Acara ini bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antar pelaku ekosistem gim nasional, khususnya di Jogja dan Jawa Tengah, dan menjadi salah satu rangkaian dari penyelenggaraan International Creative Industry Conference & Festival (IC Fest) yang diinisiasi oleh Kemenparekraf. Diselenggarakan di Gelanggang Inovasi dan Karya Universitas Gajah Mada (GIK UGM), acara ini dihadiri oleh 40 peserta yang terdiri dari pengembang gim lokal, akademisi, industri, media, dan pemangku kebijakan. 

Baca Juga  Antusiasme Tinggi Fans & Komunitas, Pemain Film 'Kuasa Gelap' Kunjungi Mall @ Alam Sutera

Acara dibuka dengan diskusi panel yang menghadirkan Iman Santosa selaku Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi, dan Radio, Satrio Budi selaku Game Producer Gameloft Indonesia, dan Azzam Ilham Zaidan selaku Pengurus Komunitas Gamelan, serta dipandu oleh moderator dari Indigo. Diskusi ini membahas mengenai peluang industri gim di masa depan, keunggulan Jogja sebagai kota yang selalu berhasil melahirkan talenta-talenta pengembang gim internasional, hingga kehadiran Gameloft di Yogyakarta dalam mendorong adopsi teknologi dan memberikan paparan tren gim internasional.

Image

“Indigo Game hadir untuk mendukung pengembangan talenta pengembang gim tanah air. Kami percaya acara dialog yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan seperti ini  dapat membangun ekosistem yang lebih kuat dan menyiapkan ribuan talenta untuk membawa industri gim Indonesia ke level berikutnya.” — Patricia Eugene Gaspersz, Senior Manager Indigo.

Baca Juga  BINUS International’s Miss Cambodia Steps Into 2024 Miss International Spotlight

Event ini juga menjadi momen diskusi terkait Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri gim nasional. Iman Santosa menyampaikan upaya pemerintah dalam memperkuat ekosistem gim nasional dan meminta masukan dari para pelaku ekosistem mengenai hal-hal yang perlu ditingkatkan. 

“Kami meyakini bahwa para peserta akan mendapatkan pengetahuan dan insight dari sumber yang tepat. Dengan adanya diskusi ini tentunya sejalan dalam mendukung pencapaian program yang diamanahkan oleh Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang percepatan pengembangan industri gim nasional,” ujar Iman.

Sejak tahun 2013, Indigo (https://indigo.id) menjalankan peran sebagai program inkubator dan akselerator startup dari PT Telkom Indonesia Tbk (Telkom) telah berhasil mengembangkan lebih dari 200 startup digital. Terdapat 17 startup pengembangan gim lokal yang berhasil dikembangkan melalui pembinaan dari program Indigo Gim. Selain menyediakan dukungan pendanaan, program Indigo juga memberikan pembinaan berupa mentoring, akses ke jaringan investor, hingga membuka jalan bagi startup untuk berkolaborasi dengan Telkom.

Baca Juga  Bagi-Bagi Keberuntungan di Tahun Ular, BRI Finance Hadirkan Promo Menggiurkan Bagi Nasabah BRI

Melalui event kolaborasi ini harapannya menjadi langkah awal untuk menciptakan startup gim potensial yang dapat berdaya saing. Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para pengembang gim, tetapi juga bagi ekosistem industri gim Indonesia secara keseluruhan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan inovasi dan kreativitas pengembang lokal terus terasah, dan Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar di industri gim global.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru