Tanggul Sungai Klegung Jebol di Banyubiru: Dua Warga Terluka, Puluhan Rumah Terendam

- Editor

Selasa, 10 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

UNGARAN | BL – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, pada Selasa (10/12/2024) sore, mengakibatkan tanggul Sungai Klegung di Desa Krapah jebol sekitar pukul 18.30 WIB. Luapan air dari sungai tersebut dengan cepat menerjang pemukiman warga, mengakibatkan dua orang terluka dan puluhan rumah terendam banjir.

Sekretaris Desa Krapah, Muhamad Fahmi Latif, mengonfirmasi insiden ini kepada besoklagi.com. “Betul, kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Hujan deras membuat tanggul tidak mampu menahan debit air yang meningkat drastis,” jelas Fahmi saat dikonfirmasi.

Baca Juga  Siaga Amankan Pelantikan Presiden dan Wapres RI 2024-2029, TNI-Polri Kerahkan 100 Ribu Personel

Dua korban luka adalah seorang remaja laki-laki dan seorang perempuan berusia 16 tahun. “Yang perempuan mengalami luka cukup berat dan sudah mendapatkan penanganan medis,” tambahnya.

Sebanyak 30 rumah di RT 1 RW 10 Dusun Ngendo terdampak banjir, dengan sejumlah rumah mengalami kerusakan parah. “Puluhan rumah diterjang banjir, dan beberapa keluarga terpaksa mengungsi untuk sementara waktu,” kata Fahmi.

Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Semarang, TNI, Polri, dan pemerintah desa langsung turun ke lokasi untuk mengevakuasi warga serta mendistribusikan bantuan darurat. Upaya perbaikan tanggul dan mitigasi bencana juga mulai dilakukan untuk mencegah banjir susulan.

Baca Juga  Salatiga Siap Jadi Pionir Program Makan Bergizi Gratis: Kolaborasi untuk Generasi Sehat

“Penanganan darurat sedang dilakukan, termasuk penyediaan bantuan logistik, tempat pengungsian, dan perbaikan akses jalan yang rusak,” ujar salah satu petugas BPBD di lokasi kejadian.

Pemerintah setempat mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama di musim penghujan. Masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai diminta segera melapor jika ada tanda-tanda tanggul melemah atau debit air meningkat secara drastis.

Baca Juga  Terungkap! Dua Bandar Sabu Dibekuk Polsek Perdagangan di Warung Miso Simalungun

Insiden ini menjadi pengingat akan perlunya perbaikan infrastruktur dan peningkatan upaya mitigasi bencana di daerah rawan banjir. (*)

Berita Terkait

Polisi di Salatiga Bantu Warga Kehabisan Bensin, Aksi Humanis Aiptu Hery Tuai Apresiasi
Pengurus PWI Jateng 2025–2030 Resmi Dilantik, Diapresiasi sebagai Pengurus yang Komplet dan Kompak
Wali Kota Salatiga Resmikan 908 PPPK pada Upacara HUT ke-54 KORPRI
Remaja 16 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Salatiga, Polisi Kejar Kendaraan yang Terlibat
Kodim 0714/Salatiga dan Komunitas “Jaga Tirta” Bersinergi Bersihkan Sungai Kridanggo
Satpas Salatiga Edukasi Ojol soal SIM Lewat Program Sosialisasi dan Sarapan Gratis
Tragedi Panen Jengkol: Basuwi Meninggal Usai Jatuh dari Pohon Setinggi 7 Meter
Wali Kota Robby Ajak Pelajar Korea Nikmati Keindahan Budaya Salatiga

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 12:20

Polisi di Salatiga Bantu Warga Kehabisan Bensin, Aksi Humanis Aiptu Hery Tuai Apresiasi

Selasa, 2 Desember 2025 - 11:21

Pengurus PWI Jateng 2025–2030 Resmi Dilantik, Diapresiasi sebagai Pengurus yang Komplet dan Kompak

Senin, 1 Desember 2025 - 07:37

Wali Kota Salatiga Resmikan 908 PPPK pada Upacara HUT ke-54 KORPRI

Sabtu, 29 November 2025 - 09:34

Remaja 16 Tahun Tewas dalam Kecelakaan di Salatiga, Polisi Kejar Kendaraan yang Terlibat

Jumat, 28 November 2025 - 05:30

Kodim 0714/Salatiga dan Komunitas “Jaga Tirta” Bersinergi Bersihkan Sungai Kridanggo

Rabu, 26 November 2025 - 23:48

Tragedi Panen Jengkol: Basuwi Meninggal Usai Jatuh dari Pohon Setinggi 7 Meter

Rabu, 26 November 2025 - 11:30

Wali Kota Robby Ajak Pelajar Korea Nikmati Keindahan Budaya Salatiga

Minggu, 23 November 2025 - 05:50

TNI Gerak Cepat Tangani Dampak Erupsi Semeru di Lumajang

Berita Terbaru