Soroti Kebutuhan Marketing Masa Kini, MAXY Academy Gelar Kelas Videografi Gratis

- Editor

Minggu, 24 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maxy Academy menyelenggarakan pelatihan virtual bertajuk “Unlock Creative Editing with AI-Powered CapCut” pada 22 November 2024. Dipandu oleh Joseph Christian, pelatihan ini membahas pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam video editing, khususnya melalui aplikasi CapCut. Peserta diajarkan berbagai fitur AI yang dapat mempercepat proses editing dan meningkatkan kualitas konten.

Surabaya, 24 November 2024 – Maxy Academy kembali mengukuhkan posisinya sebagai pionir dalam edukasi digital dengan menyelenggarakan pelatihan virtual bertajuk “Unlock Creative Editing with AI-Powered CapCut”. Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 22 November 2024 ini dihadiri oleh 45 peserta dari berbagai kalangan, seperti mahasiswa, pekerja kreatif, hingga pelaku usaha.

Pelatihan ini dipandu oleh Joseph Christian, seorang videografer profesional yang juga ahli dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan efektivitas pemasaran digital. Joseph berbagi wawasan mendalam mengenai bagaimana AI dapat digunakan untuk mempercepat proses kerja, menciptakan konten berkualitas tinggi, dan tetap relevan dengan tren pasar.

Memahami Pentingnya Video Editing dalam Pemasaran Digital

Sesi dibuka dengan penjelasan Joseph mengenai pentingnya konten video pendek di era digital. “Short video seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts adalah kunci untuk menarik perhatian audiens dengan cepat,” ungkap Joseph. Ia menambahkan bahwa format ini memberikan dampak lebih besar karena dapat menyampaikan pesan secara padat dan menarik dalam waktu singkat.

Baca Juga  Evlin MFV, CEO Indogo dan Inovator Solusi Digital untuk UMKM, Terpilih sebagai Top Recruiter pada 10 Most Outstanding Member JCI Badung Bali

Untuk mendukung peserta mengatasi tantangan pembuatan video pendek, Joseph mengenalkan CapCut, sebuah aplikasi editing video berbasis AI. Aplikasi ini dianggap unggul berkat kemudahan penggunaan, fitur canggih, dan aksesibilitasnya yang gratis. “CapCut adalah alat yang sempurna untuk siapa saja, bahkan pemula, yang ingin menghasilkan konten berkualitas tanpa perlu alat yang mahal,” jelasnya.

Mengoptimalkan AI dalam Editing Video

Joseph juga menjelaskan berbagai fitur AI di CapCut yang dapat membantu peserta meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil akhir. Ia mengilustrasikan manfaat setiap fitur dengan contoh nyata, seperti:

1. Auto Captioning

“Fitur ini membuat teks otomatis dari audio, sehingga sangat berguna untuk meningkatkan engagement di media sosial,” kata Joseph. Ia menambahkan bahwa fitur ini juga membantu menciptakan konten yang lebih inklusif dengan aksesibilitas lebih tinggi.

2. Background Removal

“Penghapusan latar belakang yang cepat tanpa peralatan mahal membuat fitur ini ideal untuk membuat konten promosi secara profesional,” ujar Joseph sambil menunjukkan demo langsung di layar.

Baca Juga  Update Fitur Baru, Gelora.id Permudah Pemilik Lapangan Olahraga untuk digitalisasi bisnis venue olahraga dengan fitur Self-Onboarding (Pendaftaran Mandiri) pada produk Gelora SmartVenue

3. AI Video Enhancement

Dengan fitur ini, peserta dapat meningkatkan kualitas visual video secara otomatis. Joseph menjelaskan, “Fitur ini menyelamatkan banyak waktu karena hasilnya terlihat profesional tanpa harus melakukan pengeditan manual.”

4. AI-Driven Templates

Template berbasis AI memungkinkan peserta membuat desain visual menarik dalam hitungan menit. “Anda tidak perlu menjadi desainer untuk membuat konten yang eye-catching. Cukup gunakan template ini, dan Anda siap mempublikasikan video,” katanya.

5. Auto Cut

Fitur ini secara otomatis memotong bagian video yang tidak relevan. “Dengan Auto Cut, kalian bisa fokus pada ide kreatif, tanpa khawatir proses editing yang rumit,” ujar Joseph dengan antusias.

6. Text-to-Speech dan Voice Enhancement

Fitur ini memungkinkan teks diubah menjadi narasi suara yang terdengar alami. “Bagi kalian yang tidak percaya diri dengan suara sendiri, gunakan Text-to-Speech. Ditambah dengan Voice Enhancement, kualitas audionya akan terdengar jernih dan profesional,” jelasnya sambil memberikan contoh hasil audio dari fitur tersebut.

AI: Sahabat Kreativitas, Bukan Pengganti

Joseph menekankan bahwa AI bukanlah ancaman bagi kreativitas manusia, melainkan alat pendukung. “AI tidak akan menggantikan ide-ide brilian Anda. Sebaliknya, AI membantu menyederhanakan tugas-tugas teknis, sehingga Anda punya lebih banyak waktu untuk fokus pada inovasi dan strategi,” ujarnya.

Baca Juga  Dukungan Astacita, Peningkatan Kuota BBM Subsidi 2025 Untuk KAI Wujudkan Transportasi Murah dan Ramah Lingkungan

Harapan Masa Depan

Pelatihan ini menegaskan pentingnya pemahaman teknologi berbasis AI dalam mendukung pengembangan kemampuan digital masyarakat Indonesia. Peserta mendapatkan pengalaman berharga dalam memanfaatkan fitur-fitur canggih seperti Auto Captioning, Background Removal, hingga Text-to-Speech yang dapat menghemat waktu sekaligus meningkatkan kualitas konten.

Joseph Christian menutup sesi dengan menyampaikan pesan inspiratif, “AI bukan hanya alat untuk mempermudah pekerjaan, tetapi juga peluang untuk menciptakan sesuatu yang lebih besar dan bermakna. Manfaatkan teknologi untuk memperkuat pesan yang ingin kalian sampaikan.”

Melalui program ini, Maxy Academy membuktikan komitmennya sebagai penyedia solusi edukasi yang relevan dan berkualitas di era digital. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat meningkatkan literasi teknologi masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang lebih inklusif.

Kedepan, Maxy Academy berencana memperluas jangkauan pelatihannya dengan topik yang lebih beragam, mencakup inovasi teknologi, pengembangan keterampilan pemasaran digital, hingga strategi bisnis modern. Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, Maxy Academy terus berkomitmen menjadi mitra strategis bagi individu dan pelaku usaha dalam menghadapi tantangan serta peluang di era transformasi digital.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru