Solusi GPOS B2B: Jembatan Digital Tingkatkan Distribusi ke Seluruh Indonesia

- Editor

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dengan dimulainya transformasi digital dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, GPOS berkomitmen memperkuat ekosistem digital yang memberikan solusi bisnis apotek, toko obat, dan klinik dalam memenuhi kebutuhan produk kesehatan dengan menghadirkan platform digital GPOS B2B.

GPOS B2B hadir sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam distribusi produk kesehatan di Indonesia. GPOS B2B merupakan pengembangan teknologi dari aplikasi IPOS yang kini hadir sebagai platform PBF Online dengan tampilan yang menarik.

Salah satu keunggulan dari GPOS B2B ini adalah tampilan yang memuat detail produk kesehatan lebih lengkap untuk memudahkan proses belanja produk. Channel distribusi kesehatan GPOS B2B diantaranya: apotek, rumah sakit, Pedagang Besar Farmasi (PBF), Distributor Alat Kesehatan (DAK) dan Veterinary.

Baca Juga  Indigo dan Komunitas Google Developer Kampus Universitas Negeri Makasar Perkuat Skill UI Developer Lewat Workshop

Layanan yang tersedia di GPOS B2B meliputi: Fitur SP Digital, untuk mempercepat pemesanan obat sesuai dengan peraturan BPOM; Fitur Toserba yang dapat memenuhi kebutuhan Apotek dari berbagai principal; Fitur Order Tracking untuk melacak pesanan secara langsung; serta berbagai program promo yang dapat menambah keuntungan bagi para pebisnis.

Saat ini, GPOS telah dipercaya lebih dari 30.000 pengguna dengan lebih dari 60 titik penjualan di seluruh Indonesia. Bisnis kesehatan yang telah dibantu oleh GPOS B2B diantaranya: 25.000+ Apotek, 3.000+ Rumah Sakit & Klinik, dan 2.500+ Toko Obat.

Baca Juga  Menang dan Profit, Kompetisi Live Trading Jadi Cara Cepat Capai Resolusi 2025

Kepercayaan pengguna GPOS B2B yang berkelanjutan diraih karena jangkauan yang luas ke berbagai daerah dan kepastian bahwa produk kesehatan dapat tersedia dengan cepat dan tepat waktu. Jangkauan ini tidak hanya mencakup apotek besar, tetapi juga apotek kecil dan toko obat di daerah terpencil, sehingga semua segmen pasar dapat terlayani dengan mudah dan merata.

“Kami percaya bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang lebih baik. Maka itu, kami mengajak para principal untuk bergabung dengan kami dan meningkatkan distribusi produk. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kolaborasi sebagai partner, kami persilakan untuk menghubungi GPOS melalui website.” ungkap Tarranova, Business Development Manager GPOS.

Baca Juga  Saham Mining Bitcoin Melejit 24%! Teknologi AI dan Ekonomi Global Jadi Katalis Utama

GPOS terus berkomitmen untuk mendukung transformasi digital dalam industri kesehatan di Indonesia, salah satunya melalui kehadiran GPOS B2B. Platform ini tidak hanya digunakan sebagai solusi digital, melainkan juga sebagai jembatan digital bagi pelaku industri farmasi dan kesehatan untuk saling terhubung dan berkolaborasi dalam mendistribusikan berbagai kebutuhan produk kesehatan bagi masyarakat.

Melalui dukungan ekosistem yang kuat dan partner yang terpercaya, GPOS B2B siap menjadi mitra terpercaya bagi apotek dan meningkatkan distribusi produk principal terpercaya di seluruh Indonesia.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru