Sekretaris PUSBAKUM UIN Salatiga Kupas Strategi Akreditasi OBH, LKBHI UIN Raden Mas Said Bidik Target 2027

Imam Prabowo

- Editor

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURAKARTA | BESOKLAGI.COM – Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta terus berupaya memperkuat kelembagaan bantuan hukum melalui penyelenggaraan Workshop Penyusunan Akreditasi Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Islam (LKBHI) pada Rabu (20/8/25). Kegiatan yang berlangsung di Gedung Fakultas Syariah ini menghadirkan Sekretaris Pusat Bantuan Hukum (PUSBAKUM) UIN Salatiga, Nurrun Jamaludin, S.HI., M.HI., CM., SHEL, sebagai narasumber utama.

Dalam sambutannya, Direktur LKBHI UIN Raden Mas Said Surakarta, Abdullah, S.Ag., S.H., M.H., CM, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Nurrun Jamaludin yang dinilai berpengalaman dalam mengawal proses akreditasi.

“Workshop ini adalah langkah penting agar LKBHI kami segera bisa mendapatkan akreditasi dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Kehadiran narasumber dari UIN Salatiga diharapkan mampu memberi pencerahan sekaligus arahan strategis,” ujarnya.

Baca Juga  Atlet Binsat Pasopati Yonif 2 Marinir Tingkatkan Kesiapan Jelang Binsat 2024 di Dermaga Koarmada II Surabaya

Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Syariah, Prof. Dr. Muh Nasiruddin, S.Ag., MA., M.Ag. Dalam arahannya, ia menegaskan komitmen institusi untuk menjadikan akreditasi sebagai prioritas.

“Akreditasi di Kementerian Hukum pada tahun 2027 adalah harga mati. Ini menjadi target yang harus terwujud sebelum masa jabatan saya sebagai dekan berakhir,” tegas Prof. Nasiruddin.

Paparan Strategi Akreditasi OBH

Dalam sesi inti, Nurrun Jamaludin memberikan pemaparan mendalam mengenai strategi verifikasi dan akreditasi Organisasi Bantuan Hukum (OBH). Ia menekankan pentingnya kesiapan dokumen administratif, tata kelola anggaran yang akuntabel, serta komunikasi internal yang solid di antara pengurus dan advokat kampus.

Baca Juga  Salatiga Gaspol Ciptakan Generasi Emas 2045: Cek Kesehatan Gratis dan Imunisasi Serentak Dimulai dari Sekolah

“Penyamaan persepsi dalam internal organisasi adalah kunci. Tanpa itu, proses akreditasi akan tersendat,” jelas Nurrun.

Selain menyoroti aspek teknis, Nurrun juga menegaskan bahwa akreditasi memiliki nilai strategis lebih luas. Menurutnya, akreditasi tidak hanya sebatas memperoleh legalitas, melainkan menjadi modal untuk memperluas cakupan layanan bantuan hukum.

“Dengan akreditasi, layanan bantuan hukum tidak hanya terbatas pada litigasi maupun non-litigasi, tetapi bisa merambah ke penyusunan naskah akademik, rancangan peraturan daerah, hingga regulasi di tingkat desa,” ungkapnya.

Baca Juga  Kota Salatiga Siaga: Apel Gabungan dan Pengecekan Sarpras untuk Kesiapsiagaan Bencana

Dorongan untuk Layanan Hukum yang Inklusif

Menutup materinya, Nurrun mengajak seluruh jajaran LKBHI agar benar-benar serius dalam menyiapkan akreditasi.

“Akreditasi adalah langkah strategis agar layanan bantuan hukum dapat merata dan menyentuh masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu,” pungkasnya.

Workshop ini tidak hanya menjadi ruang berbagi ilmu, tetapi juga momentum penting bagi LKBHI UIN Raden Mas Said Surakarta untuk memantapkan diri dalam menyongsong akreditasi Kementerian Hukum dan HAM RI. Dengan demikian, peran perguruan tinggi sebagai pusat keilmuan sekaligus pengabdian masyarakat semakin kuat, terutama dalam memberikan layanan hukum yang profesional, inklusif, dan berdampak luas. (*)

Berita Terkait

PKK Salatiga Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Senam Sehat dan Lomba Rakyat di Rumah Dinas Wali Kota
Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa
Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap
Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an
Terlilit Utang, Warga Kertosono Nekat Bunuh Teman Demi Rampas Uang Rp114 Juta
Rutan Salatiga Rayakan HUT ke-80 RI dengan Aksi Sosial: Donor Darah hingga Bansos
Terungkap! Hutang Jadi Motif Dukun Palsu Habisi Pasutri dengan Racun, Polda Jatim Berhasil Ringkus Pelaku
Merdeka Bersama ICONNET, Warga Semarang Hanyut dalam Kemeriahan ICONNET RAME

Berita Terkait

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 04:03

PKK Salatiga Semarakkan HUT ke-80 RI dengan Senam Sehat dan Lomba Rakyat di Rumah Dinas Wali Kota

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 02:37

Presiden Prabowo: Sekolah Rakyat Bukan Hanya Gedung, Tapi Harapan Anak Bangsa

Jumat, 22 Agustus 2025 - 06:47

Pelaku Curanmor di Pasar Raya II Tak Berkutik, Polisi Amankan Pelaku dengan Barang Bukti Lengkap

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:48

Bazar Hari Jadi ke-80 Jateng: 228 Stan Hadirkan Jamu, UMKM Milenial, hingga Nostalgia Era 70-an

Kamis, 21 Agustus 2025 - 09:35

Terlilit Utang, Warga Kertosono Nekat Bunuh Teman Demi Rampas Uang Rp114 Juta

Kamis, 21 Agustus 2025 - 07:25

Terungkap! Hutang Jadi Motif Dukun Palsu Habisi Pasutri dengan Racun, Polda Jatim Berhasil Ringkus Pelaku

Kamis, 21 Agustus 2025 - 05:57

Merdeka Bersama ICONNET, Warga Semarang Hanyut dalam Kemeriahan ICONNET RAME

Rabu, 20 Agustus 2025 - 19:56

Sekretaris PUSBAKUM UIN Salatiga Kupas Strategi Akreditasi OBH, LKBHI UIN Raden Mas Said Bidik Target 2027

Berita Terbaru