Satlantas Polres Salatiga Luruskan Hoaks SIM Gratis: Ini Penjelasannya

- Editor

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | BL – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Salatiga memberikan klarifikasi tegas terkait isu yang beredar di masyarakat mengenai Surat Izin Mengemudi (SIM) gratis dan berlaku seumur hidup. Informasi tersebut dipastikan sebagai hoaks yang menyesatkan dan berpotensi memicu keresahan publik.

“Informasi yang menyebutkan adanya kebijakan baru pembuatan SIM gratis dan berlaku seumur hidup adalah hoaks,” tegas Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Darmin, melalui Baur SIM, Aiptu Joko Prasetyo, saat dikonfirmasi besoklagi.com pada Senin (16/12/2024). Pernyataan ini disampaikan untuk meredam kebingungan di tengah masyarakat akibat penyebaran berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Aiptu Joko menjelaskan bahwa secara hukum, SIM tidak bisa diberlakukan seumur hidup karena perannya yang sangat penting. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 86, yang menjabarkan fungsi SIM sebagai berikut:

Baca Juga  Cipta Kondisi Jelang Ramadhan: Polres Salatiga Berhasil Bongkar Beberapa Kasus Seperti Narkoba, Miras, Perjudian, Asusila dan Premanisme

1. Bukti Kompetensi Mengemudi: SIM menjadi sertifikat legal bahwa pemegangnya memiliki kemampuan mengemudi yang aman dan sesuai aturan.

2. Registrasi Pengemudi: SIM mencakup data lengkap pemilik yang teregistrasi secara resmi.

3. Data Pendukung Penyelidikan: SIM berfungsi sebagai data yang digunakan dalam proses penyelidikan, penyidikan, hingga identifikasi forensik kepolisian.

“Perpanjangan masa berlaku SIM juga bertujuan memastikan pengemudi tetap memenuhi syarat kompetensi yang ditetapkan oleh undang-undang. Ini penting untuk keselamatan lalu lintas,” tambah Joko.

Baca Juga  Wali Kota Robby Hernawan Pastikan 4 Kelurahan Baru Terbentuk di Salatiga

Lebih lanjut, Satlantas Polres Salatiga menegaskan bahwa biaya pembuatan SIM sudah sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 76 Tahun 2020 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Dana yang diterima dari pembuatan SIM sepenuhnya disetor ke kas negara dan digunakan untuk mendukung berbagai program pembangunan nasional.

“Tarif pembuatan SIM sudah ditetapkan, dan seluruh dana yang masuk transparan serta dikelola sesuai peraturan. Tidak ada perubahan terkait tarif ini,” jelasnya.

Satlantas Polres Salatiga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang tersebar, terutama di media sosial. Jika menemukan kabar yang meragukan, masyarakat diminta untuk segera memeriksa kebenarannya ke pihak kepolisian atau sumber terpercaya.

Baca Juga  Susu Mengalir di Getasan: 1.000 Liter Dibagikan Gratis, Peternak Sapi Perah Suarakan Protes Akibat Pembatasan Pasar

“Jangan mudah terprovokasi dan sebarkan informasi yang tidak diverifikasi. Silakan mengonfirmasi langsung ke kantor polisi jika ragu,” pesan Joko.

Dengan klarifikasi ini, Satlantas Polres Salatiga berharap masyarakat lebih bijak dalam menyikapi isu yang beredar, sehingga tidak terjebak dalam penyebaran hoaks yang merugikan.

Berita mengenai SIM gratis seumur hidup terbukti tidak benar dan tidak memiliki dasar hukum. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengandalkan informasi resmi untuk menghindari kesalahpahaman. Upaya Satlantas Polres Salatiga dalam memberikan penjelasan ini adalah bagian dari komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan bersama. (*)

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru