SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Dalam rangka memantapkan kesiapan personel sebelum pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025, Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung kegiatan Latihan Pra Operasi (Latpraops) yang digelar di Pendopo Widya Qasana Tribarata Polres Salatiga, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Wakapolres Salatiga Kompol R. Arsadi KS, S.E., M.H., para pejabat utama, serta seluruh personel yang terlibat dalam operasi kewilayahan yang akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 hingga 30 November 2025.
Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Veronica menegaskan bahwa Latpraops merupakan tahapan penting untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan pemahaman personel terhadap tujuan, sasaran, serta cara bertindak di lapangan.
“Operasi Zebra Candi 2025 bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran dan kecelakaan, serta mewujudkan Kamseltibcarlantas yang kondusif,” tegas AKBP Veronica.
Ia juga mengingatkan agar seluruh personel menjalankan tugas dengan profesional, humanis, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.
“Jadikan kegiatan ini bukan sekadar rutinitas, namun momentum untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya dalam bidang lalu lintas,” tambahnya.
Kapolres menekankan bahwa pelaksanaan operasi di wilayah hukum Polres Salatiga akan mengedepankan langkah preemtif dan preventif, serta penegakan hukum berbasis teknologi ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) baik statis maupun mobile.
“Kita kedepankan edukasi dan pencegahan, disertai penindakan yang tegas dan berbasis teknologi agar lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Selain itu, Kapolres menegaskan agar seluruh petugas tidak bersikap represif kepada masyarakat.
“Kegiatan ini adalah bentuk kehadiran Polri dalam menjaga keselamatan masyarakat pengguna jalan, bukan semata-mata untuk menindak pelanggaran,” tandasnya.
Usai arahan Kapolres, kegiatan dilanjutkan dengan paparan dari Kasat Intelkam AKP Eko Budi Santoso, S.H., M.H., Kabagops Kompol Muhammad Kariri, S.H., M.H., dan Kasat Lantas AKP Darmin, S.H., M.H., serta ditutup dengan pembulatan oleh Wakapolres Kompol R. Arsadi KS., S.E., M.H.
Adapun sasaran utama Operasi Zebra Candi 2025 meliputi delapan jenis pelanggaran lalu lintas, antara lain:
1. Tidak menggunakan sabuk keselamatan,
2. Tidak memakai helm SNI,
3. Melanggar rambu atau marka jalan,
4. Melanggar lampu APILL,
5. Menggunakan ponsel saat berkendara,
6. Kendaraan tidak memenuhi persyaratan teknis laik jalan,
7. Balap liar, dan
8. Pelanggaran tata cara pemuatan angkutan barang.
Menutup kegiatan, Wakapolres Salatiga mengimbau masyarakat agar meningkatkan disiplin dan kesadaran berlalu lintas menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Mari bersama menjaga keselamatan di jalan. Dengan tertib dan disiplin, masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman,” pesannya.
Melalui Latpraops Zebra Candi 2025 ini, diharapkan seluruh personel Polres Salatiga semakin siap melaksanakan tugas dengan profesional, presisi, dan humanis, guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang berkelanjutan di Kota Salatiga. (*)






