Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Imam Prabowo

- Editor

Jumat, 2 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA | BL — Kota Salatiga mencatatkan sejarah baru dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 dengan sebuah perayaan spektakuler yang berlangsung di Alun-Alun Pancasila, Jumat (2/5). Tak hanya semarak, momen ini menjadi istimewa karena Pemerintah Kota Salatiga berhasil memecahkan rekor Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) melalui kegiatan “Senam Anak Indonesia Hebat” yang melibatkan 2.515 pelajar SD dan SMP se-Kota Salatiga.

Piagam penghargaan LEPRID diserahkan langsung oleh Pendiri sekaligus Ketua Umum LEPRID, Paulus Pangka, kepada Wali Kota Salatiga, Robby Hernawan, di sela-sela peringatan Hardiknas. Paulus Pangka juga memberikan penghargaan khusus kepada Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga sebagai Inspirator dan Pemrakarsa pemecahan rekor yang membanggakan tersebut.

Acara yang penuh semangat ini semakin semarak dengan kehadiran para pelajar yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah Nusantara, menciptakan pemandangan yang memukau sekaligus sarat makna persatuan dalam kebhinekaan. Ribuan peserta terlihat berbaris rapi di lapangan Alun-Alun Pancasila, menunjukkan kekompakan dalam gerakan senam yang energik, mengundang tepuk tangan meriah dari para tamu undangan dan masyarakat yang memadati area.

Baca Juga  KPU Perkuat Mitigasi Bencana dan Profesionalisme untuk Pilkada Serentak 2024

Dalam sambutannya, Wali Kota Robby Hernawan menjelaskan alasan di balik terselenggaranya kegiatan ini. “Salah satu dari tujuh kebiasaan anak sekolah yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah adalah hidup sehat melalui senam. Dan pada kesempatan ini, kita memecahkan rekor dengan peserta terbanyak yang diikuti pelajar SD dan SMP,” ungkapnya.

Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi pemicu (trigger) agar para pelajar terbiasa menjalani pola hidup sehat melalui aktivitas fisik seperti senam. “Momentum ini bukan hanya sekadar soal memecahkan rekor, tapi juga untuk menanamkan kebiasaan baik kepada anak-anak kita sejak dini,” tambahnya.

Baca Juga  Diduga Rem Blong: Microbus Rombongan Pendaki dari Tangerang Terguling di Turunan Salib Putih Salatiga, Dua Orang Mengalami Luka-luka 

Sementara itu, Paulus Pangka dari LEPRID mengungkapkan kekagumannya pada kreativitas Kota Salatiga. “Ini merupakan hadiah dari masyarakat Indonesia untuk Kota Salatiga, dan Salatiga mempersembahkannya kembali untuk Indonesia. Semoga Salatiga semakin hebat, sehat, dan tentunya beda. Penghargaan senam memang sudah banyak, tetapi senam yang unik dan beda sementara ini baru ada di Salatiga,” jelasnya.

Selain merayakan Hardiknas, acara ini juga memiliki misi mulia untuk menanamkan nilai-nilai budaya, sportivitas, dan cinta tanah air kepada para pelajar. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam merancang peringatan hari besar nasional yang lebih edukatif, kreatif, dan penuh semangat kebangsaan.

Baca Juga  Berlindung di Balik Jubah Agama: Ustadz Gadungan Cabuli Anak di Pondok Pesantren Berhasil Diringkus Polres Salatiga, Ini Penjelasannya 

Tak hanya senam massal, perayaan ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni budaya, parade pakaian adat, dan hiburan rakyat yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Wajah-wajah ceria para pelajar dan semangat kebersamaan yang terpancar menjadi gambaran nyata keberhasilan Kota Salatiga dalam menyelenggarakan peringatan Hardiknas yang berkesan.

Dengan capaian ini, Salatiga semakin memperkokoh identitasnya sebagai kota yang berinovasi, mencintai budaya, dan berkomitmen membangun generasi muda yang sehat dan unggul. Seruan “Salatiga Hebat, Sehat, dan Beda!” pun menggema di seluruh penjuru Alun-Alun, menutup perayaan yang akan dikenang sebagai salah satu momen emas dalam sejarah pendidikan Kota Salatiga. (*)

Berita Terkait

Retno Robby Hernawan Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD dan Literasi Salatiga: Tonggak Baru Menuju Generasi Emas dari Pinggiran
Tornado FC Mantapkan Langkah di Liga 2, Stefan Keeltjes Diangkat Jadi Pelatih Kepala
Kemegahan Dusun Semilir Ternyata Belum Didukung Izin Lengkap, Bangunan Vila Berdiri di Zona Agrowisata
PWI Jateng Dukung Langkah Polda Usut Jaringan Premanisme Berkedok Wartawan
Tari Mengharumkan Nama Kota: Salatiga Tampil Memukau di MUNAS APEKSI, Wali Kota Robby Hernawan Beri Apresiasi Khusus
Polemik Usia Kendaraan, Wali Kota Robby Hadiri FGD Angkot Salatiga
Teror di Jalan Sepi: Perempuan Muda Ditusuk Pria Misterius Saat Antar Teman di Salatiga
Maju Bersama Data: Salatiga Kukuhkan Sidorejo Kidul Sebagai Kelurahan Cantik

Berita Terkait

Sabtu, 24 Mei 2025 - 08:06

Retno Robby Hernawan Dikukuhkan Jadi Bunda PAUD dan Literasi Salatiga: Tonggak Baru Menuju Generasi Emas dari Pinggiran

Kamis, 22 Mei 2025 - 21:54

Tornado FC Mantapkan Langkah di Liga 2, Stefan Keeltjes Diangkat Jadi Pelatih Kepala

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:20

Kemegahan Dusun Semilir Ternyata Belum Didukung Izin Lengkap, Bangunan Vila Berdiri di Zona Agrowisata

Minggu, 18 Mei 2025 - 21:54

PWI Jateng Dukung Langkah Polda Usut Jaringan Premanisme Berkedok Wartawan

Kamis, 15 Mei 2025 - 16:24

Polemik Usia Kendaraan, Wali Kota Robby Hadiri FGD Angkot Salatiga

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:36

Teror di Jalan Sepi: Perempuan Muda Ditusuk Pria Misterius Saat Antar Teman di Salatiga

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:25

Maju Bersama Data: Salatiga Kukuhkan Sidorejo Kidul Sebagai Kelurahan Cantik

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:17

Rokok Ilegal Musuh Bersama: Edukasi Dibalut Budaya di Jantung Kota Salatiga

Berita Terbaru