Ripple Donasi 1 Juta Dolar dalam XRP untuk Dukung Kampanye Kamala Haris

- Editor

Senin, 14 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ripple menyumbangkan 1 juta dolar dalam bentuk XRP untuk mendukung kampanye Kamala Harris. Donasi ini menunjukkan semakin diterimanya aset kripto dalam penggalangan dana politik selama pemilu 2024.

Ripple, perusahaan blockchain terkemuka, baru-baru ini menyumbangkan sekitar 1 juta dolar dalam bentuk XRP untuk mendukung kampanye Wakil Presiden Kamala Harris. Sumbangan ini diberikan oleh Chris Larsen, Ketua Ripple, yang menyumbangkan 1,7 juta token XRP kepada PAC pro-Harris, Future Forward, pada Agustus 2024. Ini merupakan salah satu langkah berani yang menandai penerimaan kripto dalam penggalangan dana politik selama siklus pemilu 2024.

Baca Juga  Spekulasi Peluncuran X Money oleh Elon Musk Picu Optimisme di Kalangan Investor Dogecoin

Kampanye Kamala Harris dan Pengaruh Donasi Kripto

Donasi dari Ripple ini menjadi salah satu sumbangan aset kripto terbesar untuk kampanye politik di Amerika Serikat. Future Forward, komite aksi politik (PAC) yang mendukung Kamala Harris, mulai menerima donasi aset kripto pada September, dan kontribusi dari Larsen memperkuat tren peningkatan adopsi aset digital dalam politik.

Chris Larsen, seorang pendukung Kamala Harris, sebelumnya telah menunjukkan dukungan melalui surat terbuka bersama para pemimpin bisnis lainnya. Namun, sumbangannya dalam bentuk XRP menarik perhatian karena adanya pertarungan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple vs SEC mengenai status XRP.

Baca Juga  evomab: Smart Home System dengan After Sales Service Terbaik!

Pertarungan Hukum Ripple dan Pengaruhnya

Ripple telah lama berselisih dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terkait klasifikasi XRP sebagai sekuritas yang tidak terdaftar. Meskipun beberapa keputusan pengadilan baru-baru ini menantang klaim SEC, badan pengawas tersebut masih berupaya memperpanjang kasus ini dengan mengajukan banding.

Donasi Chris Larsen ke kampanye Kamala Harris juga memicu spekulasi mengenai motivasi di baliknya. Ada beberapa pandangan yang menyatakan bahwa hal ini dapat menjadi cara Larsen untuk menguji penerimaan XRP di kalangan pemerintahan, terutama di tengah perdebatan hukum yang melibatkan Ripple.

Baca Juga  PT Gorontalo Listrik Perdana Mengadakan Diklat Jetty Master Bersama Port Academy

Langkah Ripple ini menunjukkan bagaimana aset kripto semakin diakui dalam dunia politik. Meskipun ada pertanyaan mengenai motivasi di balik donasi tersebut, kontribusi ini memperkuat posisi Ripple di tengah pertarungan hukum dengan SEC. Selain itu, dukungan ini bisa menjadi sinyal positif bagi masa depan adopsi kripto dalam kampanye politik di Amerika Serikat.

Dengan semakin diterimanya donasi kripto, kampanye Kamala Harris berpotensi mendapatkan momentum baru dalam menarik perhatian pemilih, khususnya dari komunitas kripto yang semakin berkembang.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru