Progress BIH Sudah 97,63%, PTPP Siap Dukung Medical Tourism Bali

- Editor

Rabu, 22 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 21 Januari 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”), salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia, mencatat pencapaian signifikan dalam pembangunan Bali International Hospital (BIH), sebuah proyek rumah sakit berstandar internasional. Hingga 16 Januari 2025, progres pembangunan telah mencapai 97,63%, menandai hampir selesainya salah satu proyek strategis nasional yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur, Bali.

Proyek BIH mencakup bangunan seluas 67.465 meter persegi di atas lahan seluas 50.000 meter persegi, dengan kapasitas 255 ruangan rawat inap. Rumah sakit ini dirancang untuk memberikan layanan unggulan di lima spesialisasi utama, yakni Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterohepatology, dan Orthopaedics (CONGO).

Baca Juga  Rebranding Horison Arcadia Mangga Dua Menghadirkan Pengalaman Menginap yang Lebih Berkesan

Menteri BUMN, Bapak Erick Thohir dalam kunjungannya ke BIH beberapa waktu lalu menyampaikan, “Kesehatan adalah Salah Satu Hal Terpenting dalam Membangun Manusia Indonesia, saya mengucapkan Terima Kasih pada PTPP dan IHC telah berkomitmen menjadi bagian penting dalam Pembangunan Ekosistem Kesehatan di Indonesia”. jelasnya.

Selain itu, proyek ini mengedepankan konsep ramah lingkungan dengan memperoleh sertifikasi Gold dari Green Building Council Indonesia (GBCI), berkat inisiatif seperti pemanfaatan energi terbarukan, pengolahan air limbah greywater, serta ruang terbuka hijau yang mencakup lebih dari 80% total luas lahan. Konsep keberlanjutan ini diharapkan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan medis yang datang ke Bali.

Pembangunan BIH bertepatan dengan meningkatnya arus kunjungan wisatawan ke Bali. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang langsung ke Bali pada periode Januari hingga November 2024 mencapai 5.782.260 kunjungan, angka tertinggi sejak pandemi COVID-19 melanda. Pada bulan Juni 2024 saja, tercatat sebanyak 518.819 kunjungan, meningkat 7,24% dibandingkan bulan sebelumnya.

Baca Juga  Apresiasi Kolaborasi INOTEK, Sampoerna dan BRIN, Sandiaga Uno Minta UMKM Manfaatkan Peluang Ekonomi Digital

Dalam kesempatan lainnya, Direktur Utama PT Pertamina, Bapak Simon Aloysius Mantiri berharap pembangunan BIH dapat menjadi leading international hospital untuk IHC Group dan semakin mendorong pertumbuhan dan kesuksesan transformasi kesehatan.

Bali kembali membuktikan dirinya sebagai destinasi wisata unggulan dunia, dengan daya tarik berupa keindahan alam, kekayaan budaya, dan keramahannya. Dengan pulihnya sektor pariwisata, Bali juga menghadapi tantangan baru untuk mengelola lonjakan wisatawan secara berkelanjutan. Kehadiran Bali International Hospital di tengah momentum pemulihan pariwisata Bali memberikan peluang strategis bagi pengembangan medical tourism di Indonesia.

Baca Juga  Dupoin & JFX Tour 2024 Sukses Diselenggarakan di 5 Kota Besar Indonesia

Wisata medis tidak hanya berpotensi mendiversifikasi sumber pendapatan pariwisata Bali, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi perekonomian daerah. Dukungan dari PTPP dalam proyek ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Dengan berbagai peluang ini, Bali semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat pariwisata global yang tidak hanya mengandalkan sektor rekreasi, tetapi juga layanan kesehatan unggulan yang terintegrasi dengan konsep keberlanjutan.

Berita Terkait

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih
Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik
APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset
Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar
Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?
Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis
Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe
Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Senin, 10 Maret 2025 - 22:47

Pelanggan Sebut Taksi Listrik Evista yang Terbaik

Senin, 10 Maret 2025 - 21:01

APCO Digital Twin: Visualisasi Real-Time dan Monitoring Cerdas untuk Optimalisasi Aset

Senin, 10 Maret 2025 - 18:01

Transformasi Dunia Kerja dengan AI: Telkom Indonesia dan SuratPlus Dorong Literasi Digital di Kalangan Pelajar

Senin, 10 Maret 2025 - 05:19

Apa Itu Omnichannel? Kenapa Sangat Penting untuk Bisnis?

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:23

Mengenal BlockDAG: Teknologi Blockchain Masa Depan dengan Potensi Harga Fantastis

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:18

Kolaborasi Port Academy dan Mitra Industri Hadirkan Diklat IMO 3.25 di Lhokseumawe

Selasa, 4 Maret 2025 - 10:15

Port Academy dan PT Phoenix Resources International Kolaborasi dalam Diklat IMO OPRC Level 1

Berita Terbaru