Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa Diamankan Warga Usai Curi Pakaian Dalam Wanita

Imam Prabowo

- Editor

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

UNGARAN | BESOKLAGI.COM — Beredar sebuah video berdurasi hampir satu menit di media sosial yang memperlihatkan seorang pria diamankan warga karena diduga mencuri pakaian dalam wanita. Pria berinisial R (35), warga Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditangkap warga setelah aksinya dipergoki di lingkungan Congol, Kecamatan Bergas.

Video tersebut langsung memicu perhatian publik. Menanggapi ramainya perbincangan tersebut, Kepolisian Resor Semarang memberikan keterangan resmi pada Kamis, 19 Juni 2025.

Kapolres Semarang AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., menjelaskan bahwa peristiwa pencurian itu terjadi pada Sabtu sore, 14 Juni 2025 di rumah kos wanita yang berada di lingkungan Congol, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas.

Baca Juga  Jadi Role Model Sehat! Puluhan Siswa Salatiga Antusias Ikuti Pelatihan Kesehatan

“Kejadian terjadi pada Sabtu sore 14 Juni 2025 lalu, pelaku melakukan aksinya seorang diri dan diketahui salah satu penghuni kos. Melihat adanya pria yang mencuri pakaian dalam miliknya yang sedang dijemur, korban berteriak minta tolong lalu diamankan warga sekitar. Dari keterangan awal yang didapat, pelaku mengalami gangguan jiwa dan pernah mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa,” jelas AKBP Ratna.

Sementara itu, AKP Harjono, SH., yang turut didampingi Kanit Intel Aiptu Dwi Budiono, SH., serta Bhabinkamtibmas Aiptu A. Mufid, menyatakan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Informasi tersebut diperoleh dari pihak Puskesmas Pringapus yang memahami kondisi kesehatan pelaku.

Baca Juga  Kanwil Ditjenpas NTT Lantik Pejabat Baru: Momentum Perkuat Efisiensi dan Integritas Organisasi

“Setelah diamankan warga dan menghindari hal yang tidak kita inginkan, Pak Bhabin bersama personel Polsek Bergas langsung mengamankan pelaku di RT 7 RW 2 Congol Kel. Karangjati Kec. Pringapus. Setelah kami mintai keterangan ke pelaku, pelaku selalu memberikan jawaban tidak masuk akal. Dan saat di lokasi kejadian ada yang mengenali pelaku, kami kroscek ke perangkat desa pelaku. Dan setelah datang didampingi pihak medis, diketahui pelaku mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat pada salah satu Rumah Sakit Jiwa di Jawa Tengah,” tambah AKP Harjono.

Melalui pendekatan restoratif, Polsek Bergas melakukan mediasi antara pihak korban dan keluarga pelaku, yang turut melibatkan perangkat lingkungan masing-masing. Hasilnya, disepakati bahwa pelaku diserahkan kepada pihak keluarga untuk kemudian menjalani perawatan khusus sesuai kondisi kejiwaannya.

Baca Juga  Tim Serpo PLN Icon Plus Tancap Gas, Kabel Putus di Purworejo Beres dalam Sekejap

AKP Harjono menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah menunjukkan kepedulian terhadap keamanan lingkungan, dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

“Kami mengapresiasi warga yang telah peduli dengan situasi lingkungan, dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri serta menginformasikan kepada pihak Polsek Bergas untuk mengamankan pelaku,” ujarnya.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya penanganan yang bijaksana terhadap kasus-kasus yang melibatkan orang dengan gangguan kejiwaan, serta pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Berita Terkait

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara
Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah
Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak
Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba
Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga
Yayasan Jallu Nusantara Indonesia Kukuhkan 28 Pengurus Baru, Siap Perluas Akses Keadilan Hukum
Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan
Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Berita Terkait

Selasa, 14 Oktober 2025 - 00:48

Wali Kota Salatiga Sambut Hangat Profesor Arkeologi Dunia Bahas Kunjungan 35 Negara

Senin, 13 Oktober 2025 - 14:25

Longsor Dini Hari di Kaliangkrik, Warga Terbangun oleh Suara Runtuhan Tanah

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:49

Salatiga Raih Dua Penghargaan Nasional Pembangunan Berkelanjutan, Wali Kota: Bukti Sinergi Semua Pihak

Senin, 13 Oktober 2025 - 06:58

Kapolres Salatiga Jadi Irup di SMPN 1 Salatiga, Ajak Pelajar Jadi Generasi Disiplin dan Anti Narkoba

Jumat, 10 Oktober 2025 - 11:15

Parkir Sebentar, Avanza Milik Warga Boyolali Hangus Terbakar di Tingkir Salatiga

Rabu, 8 Oktober 2025 - 12:58

Dari Saung Kelir, Sabar Subadri Tanamkan Kreativitas Sejak Dini Lewat Lukisan

Senin, 6 Oktober 2025 - 10:28

Polemik Rumah Makan Sultan Agung 79 Semarang: Wali Kota Angkat Bicara, Proyek Kini di Ujung Mediasi

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:29

192 Siswa SMPN 8 Salatiga Sakit Diduga Usai Santap Menu MBG Setelah Acara Perkemahan

Berita Terbaru