Polrestabes Semarang Ajak Pendidikan Atasi Kenakalan Remaja

- Editor

Jumat, 4 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG, Besoklagi.com – Dalam rangka menanggulangi maraknya isu kenakalan remaja, Dewan Pendidikan Kota Semarang mengadakan sesi dialog bertajuk Gangster Meresahkan Masyarakat di aula SMA 1 Negeri Kota Semarang, Kamis (3/10/2024).

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan berbagi wawasan tentang akar penyebab kenakalan remaja, menyoroti faktor-faktor seperti tekanan teman sebaya, kurangnya pengawasan orang tua dan paparan terhadap pengaruh negatif.

Baca Juga  Lurahan Ora Kudu Golek Blanja, Eh, Malah Teko Kampanye! Bawaslu Ngudak-ngudak!

“Saya menekankan pentingnya pencegahan dini, pendidikanbdan keterlibatan masyarakat dalam mencegah eskalasi masalah ini lebih lanjut. Dalam perspektif pencegahan tentu kenakalan remaja ini perlu penanganan yang serius tidak hanya oleh kepolisian tapi seluruh pihak.

Baca Juga  SMP Stella Matutina Salatiga Teguhkan Komitmen Perlindungan Anak Melalui Pelatihan: Langkah Menuju Sekolah Ramah Anak

Menurutnya, Dalam hal ini sekolah, lingkungan pertemanan, keluarga dan seluruh masyarakat turut bahu membahu untuk membuat stikma kenakalan remaja tidak semakin berkembang.

Anwar Irwan menambahkan, Dengan upaya berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat kota ini berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mudanya dan membangun masyarakat yang lebih aman dan harmonis.

Baca Juga  KAI Daop 4 Semarang Laksanakan Tes Urine Pada Petugas 

“Kenakalan remaja yang sudah menjurus ke tindak kriminal itu formulasinya penegakanya beragam yang terbukti kita proses ada 77 orang dari 43 kasus yang kami pidanakan,” tuturnya. (ndi)

Berita Terkait

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II
Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 
Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis
Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 
Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi
Sejuknya Salatiga, Hangatnya Kenal Pamit: AKBP Aryuni Berpisah, AKBP Veronica Sambut Tugas Baru
Tambang Ilegal di JLS Salatiga: Izin Agrowisata, Nyatanya Galian C, DPRD Geram, Desak Penutupan Permanen
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 16:06

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Senin, 24 Maret 2025 - 12:30

Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:38

Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:36

Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:32

Sejuknya Salatiga, Hangatnya Kenal Pamit: AKBP Aryuni Berpisah, AKBP Veronica Sambut Tugas Baru

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:12

Tambang Ilegal di JLS Salatiga: Izin Agrowisata, Nyatanya Galian C, DPRD Geram, Desak Penutupan Permanen

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 13:29

Tanpa Bebani APBD: Wali Kota Salatiga Pilih Gunakan Mobil Pribadi Untuk Operasional, Bukti Komitmen Efisiensi Anggaran

Berita Terbaru