Polres Boyolali Galakkan Ketahanan Pangan: Kolaborasi dengan Petani di 22 Kecamatan untuk Wujudkan Asta Cita Presiden

- Editor

Selasa, 5 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

BOYOLALI | BL – Polres Boyolali melakukan langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Implementasi Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Pada Selasa (5/11/2024), kegiatan serentak digelar di 22 kecamatan di Boyolali dengan fokus utama penyerahan bantuan bibit dan penanaman jagung. Acara utama dilaksanakan di lahan pertanian seluas 1.800 m² yang terletak di Dukuh Alasmalang Kidul, Kelurahan Winong, Kecamatan Boyolali Kota.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kapolres Boyolali, AKBP Budi Adhy Buono, dan dihadiri sejumlah pejabat penting, termasuk Wakapolres Boyolali Kompol Nunung Farmadi, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali Ir. Joko Suhartono, M.Si, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono, tokoh masyarakat, serta perwakilan kelompok tani.

Baca Juga  Gebrakan Baru Jumat Berkah: Kodim 0714/Salatiga Gelar Makan Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya, Jadi Favorit Warga

Dalam sambutannya, AKBP Budi Adhy Buono menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan upaya konkret untuk mengimplementasikan program Asta Cita Presiden di bidang ketahanan pangan. “Penanaman jagung, padi, ketela, dan tanaman pangan lainnya diharapkan mendorong Boyolali untuk semakin mandiri dalam ketahanan pangan, serta memberi manfaat langsung bagi para petani dan masyarakat luas,” ungkapnya.

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit jagung secara simbolis oleh Kapolres Boyolali bersama pejabat Dinas Pertanian, penyuluh pertanian, dan petani setempat. Penyerahan bibit jagung secara simbolis juga dilakukan sebagai bentuk komitmen Polres Boyolali dalam mendukung kesejahteraan petani.

Baca Juga  Warga Salatiga Nekat Mengakhiri Hidupnya di Pohon Langsep, Begini Jelasnya 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Boyolali, Ir. Joko Suhartono, menyampaikan harapannya agar kolaborasi ini terus berlanjut. Ia juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Boyolali saat ini surplus jagung hingga 72.000 ton. “Dengan sinergi antara pemerintah dan pihak kepolisian, kami optimistis ketahanan pangan di Boyolali akan semakin kuat,” ujar Joko.

Kegiatan penanaman melibatkan beragam komoditas pangan di seluruh wilayah kabupaten, mencakup total lahan 54.200 m², dengan rincian sebagai berikut:

•Jagung: 40.300 m²

•Singkong: 8.400 m²

•Kacang tanah: 2.000 m²

•Padi tadah hujan: 3.000 m²

•Kentang: 1.000 m²

•Bawang merah: 500 m²

Baca Juga  Modus Tambang Galian C, Warga Suruh Raup Puluhan Juta dan Akhirnya Meringkuk di Hotel Prodeo 

Sutirto, ketua kelompok tani setempat, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi dukungan yang diberikan Polres Boyolali. “Kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa pemerintah dan aparat peduli terhadap kesejahteraan kami para petani. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ungkapnya.

Baca Juga  Bus Pariwisata Rombongan Pelajar Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas

Kegiatan yang berlangsung dengan tertib dan lancar ini diakhiri dengan ramah tamah antara petani dan jajaran Polres Boyolali. Kolaborasi ini menjadi bukti komitmen Polres Boyolali dalam mendukung sektor pertanian, mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Boyolali. (*)

Berita Terkait

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II
Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 
Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis
Kehangatan Ramadan: Kapolres Salatiga AKBP Veronica Hari Pertama Jabat, Sambangi Kampung Ramadhan Pungkursari
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 
Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi
SWS Salatiga Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Bali United dengan Skor Meyakinkan 83-65

Berita Terkait

Senin, 24 Maret 2025 - 16:06

Temuan Granat Oleh Warga Ledok Salatiga Ternyata Granat Masih Aktif! Diduga Peninggalan Perang Dunia II

Senin, 24 Maret 2025 - 12:30

Awalnya Dikira Harta Karun, Warga Ledok Salatiga Syok Temukan Granat di Lahan Kosong 

Minggu, 23 Maret 2025 - 14:38

Satlinmas Kelurahan  Kupang Tebar Berkah Ramadhan, Ratusan Takjil Dibagikan Gratis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 18:58

Kehangatan Ramadan: Kapolres Salatiga AKBP Veronica Hari Pertama Jabat, Sambangi Kampung Ramadhan Pungkursari

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Sabtu, 22 Maret 2025 - 07:36

Perang Lawan Miras! Kapolres Salatiga Pimpin Pemusnahan Ribuan Botol Miras, dan Knalpot Brong Usai Apel Operasi Ketupat Candi

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:44

SWS Salatiga Bangkit dari Ketertinggalan, Taklukkan Bali United dengan Skor Meyakinkan 83-65

Jumat, 21 Maret 2025 - 17:32

Sejuknya Salatiga, Hangatnya Kenal Pamit: AKBP Aryuni Berpisah, AKBP Veronica Sambut Tugas Baru

Berita Terbaru