Laporan: Ninis Indrawati
Editor: W Widodo
SIDOARJO | BL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo bergerak cepat dalam membantu pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Sepanjang, Kecamatan Taman. Kebakaran yang terjadi pada 19 September 2024 ini menghanguskan sejumlah kios, mengakibatkan kerugian besar bagi para pedagang yang menggantungkan hidupnya dari aktivitas jual beli di pasar tersebut.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan ekonomi masyarakat, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta kepada setiap pedagang yang kiosnya terbakar. Bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban para pedagang yang terdampak dan mempercepat pemulihan pascakebakaran.
Kepala Disperindag Sidoarjo, Widiyantoro Basuki, mengungkapkan bahwa bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca-musibah. Ia menegaskan bahwa Pemkab Sidoarjo tidak hanya menyalurkan bantuan dana, tetapi juga berkomitmen untuk segera memperbaiki kios yang rusak akibat kebakaran.
“Kami memahami kesulitan yang dialami para pedagang, oleh karena itu, kami berikan bantuan dana sebesar Rp 5 juta per pedagang agar mereka bisa segera bangkit dan memulihkan usahanya. Selain itu, kios yang rusak juga akan segera diperbaiki sehingga mereka dapat kembali berjualan,” jelas Widiyantoro pada Jumat (4/10/2024).
Sebanyak tujuh pedagang yang kiosnya rusak berat akan menerima bantuan tersebut. Para pedagang yang terdampak kebakaran ini termasuk penjual ban bekas, ayam potong, serta peralatan rumah tangga. Bantuan dana ini mulai dicairkan pada awal Oktober 2024, dan diharapkan dapat mempercepat pemulihan usaha para pedagang yang terhenti akibat kebakaran.
Edi, salah satu pedagang yang kiosnya terbakar, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Sidoarjo. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah. Bantuan ini sangat membantu kami untuk bisa kembali berjualan dan melanjutkan usaha setelah kebakaran yang terjadi,” ujar Edi penuh haru.
Tidak hanya itu, Pemkab Sidoarjo juga memastikan perbaikan infrastruktur pasar dilakukan dengan cepat guna menghindari penurunan aktivitas ekonomi di Pasar Sepanjang, yang merupakan salah satu pusat ekonomi utama di Kecamatan Taman. Widiyantoro menjelaskan bahwa upaya perbaikan kios yang rusak akan menjadi prioritas, mengingat pentingnya pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi warga.
“Kami ingin memastikan pasar ini dapat segera kembali beroperasi secara normal, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat tidak terganggu. Pemulihan ekonomi di daerah ini sangat penting untuk menghidupkan kembali kesejahteraan para pedagang dan warga yang bergantung pada aktivitas pasar,” tambahnya.
Langkah-langkah pemulihan ini mencerminkan komitmen Pemkab Sidoarjo dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kasus kebakaran Pasar Sepanjang bukanlah yang pertama, sebelumnya Pemkab Sidoarjo juga telah menunjukkan respons cepat dalam menangani kebakaran di Pasar Krian. Pemkab terus berupaya untuk mendukung masyarakat melalui bantuan finansial dan pemulihan infrastruktur dalam situasi darurat seperti ini.
Widiyantoro berharap, dengan bantuan yang sudah mulai disalurkan dan perbaikan infrastruktur yang segera dilakukan, para pedagang dapat kembali bangkit dan melanjutkan aktivitas ekonominya. “Semoga para pedagang segera pulih dan bisa kembali menjalankan usahanya, serta ekonomi di kawasan Pasar Sepanjang dapat pulih dengan cepat,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan dan perhatian yang intensif dari Pemkab Sidoarjo, diharapkan para pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Sepanjang bisa kembali menggerakkan roda perekonomian dan menghidupi keluarga mereka dengan lebih baik. Pemulihan cepat diharapkan dapat mengembalikan kehidupan pasar seperti sediakala dan menjaga kestabilan ekonomi di wilayah tersebut. (*)