SALATIGA | BESOKLAGI.COM — Kapolres Salatiga AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si. meninjau langsung lokasi tanah longsor yang mengakibatkan robohnya pagar SMP Negeri 7 Salatiga di Jalan Setiaki No. 15, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Sidomukti, Senin (22/12/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bentuk respon cepat Polri terhadap kejadian bencana alam sekaligus memastikan bahwa langkah-langkah pengamanan dan penanganan di lokasi telah dilakukan secara maksimal guna mencegah terjadinya longsor susulan.
Dalam pengecekan lapangan, Kapolres Salatiga didampingi sejumlah pejabat terkait melakukan pemantauan kondisi tanah, pagar sekolah yang roboh, serta retakan tanah di sekitar area yang dinilai berpotensi membahayakan keselamatan warga, khususnya para siswa dan tenaga pendidik.
“Kami memastikan lokasi sudah diamankan dengan pemasangan garis polisi serta berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait. Langkah ini sangat penting untuk mengantisipasi kemungkinan longsor susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi,” tegas AKBP Veronica.
Ia juga mengimbau masyarakat agar sementara waktu membatasi aktivitas di sekitar area terdampak hingga kondisi dinyatakan benar-benar aman oleh pihak berwenang. Koordinasi lintas sektor terus dilakukan guna mempercepat proses penanganan dan perbaikan fasilitas sekolah yang terdampak.
Diketahui, peristiwa tanah longsor terjadi setelah hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut. Akibatnya, pagar sekolah sepanjang kurang lebih 20 meter roboh. Beruntung, tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai sekitar Rp. 50 juta.
Polres Salatiga juga mengajak masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi, serta segera melaporkan kepada pihak berwenang apabila menemukan tanda-tanda kerawanan atau potensi bahaya di lingkungan sekitar. (*)






