Optimalisasi Masjid: Perpaduan Ibadah, Pembelajaran AI, dan Kesejahteraan Ekonomi Umat

- Editor

Selasa, 17 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Imam Prabowo

SALATIGA | SUARAGLOBAL.COM – Masjid diharapkan dapat mengemban peran lebih luas di era modern, bukan hanya sebagai tempat ibadah, melainkan juga sebagai pusat edukasi teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) dan pemberdayaan ekonomi umat. Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, dalam acara Seminar Optimalisasi Peran Masjid dalam Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Ekonomi Umat dan Metode Dakwah Era Digital yang digelar di Ruang Kaloka, Selasa (17/12/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Yasip menegaskan bahwa masjid harus berevolusi mengikuti kebutuhan umat Islam yang semakin kompleks. Dengan perkembangan teknologi saat ini, masjid dapat menjadi wadah belajar bagi jamaah dan pusat pengembangan ilmu pengetahuan, termasuk teknologi AI.

Baca Juga  Sigap dan Tanggap: Satlantas Polres Boyolali Atasi Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang-Solo KM 481

“Masjid tidak hanya dijadikan tempat berkumpulnya jamaah untuk meningkatkan iman, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran dan bertukar pikiran. Lebih baik lagi, jika ada program pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bisa membantu ustaz dan ustazah dalam memberikan pengajaran agama maupun ilmu pengetahuan lainnya,” ujar Yasip.

Menurut Yasip, fungsi masjid sejatinya tidak terbatas pada aspek ritual ibadah semata. Masjid memiliki peran sosial yang besar sebagai pusat aktivitas umat, baik untuk pembinaan mental, pendidikan, maupun pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga  Progres Pembangunan Tol Yogyakarta-Bawen: Seksi Ambarawa-Bawen Dipun Target Rampung 2025

“Kita harus terus memakmurkan dan mengoptimalkan peran masjid agar bisa berfungsi maksimal di lingkungan masyarakat. Selain itu, ini juga menjadi langkah penting untuk mencegah potensi radikalisme, penyebaran pesan kebencian, dan kekerasan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab,” tambah Yasip.

Ia juga menyoroti pentingnya pemberian pendidikan seks yang baik dan sesuai dengan usia anak-anak untuk mengedukasi masyarakat secara lebih komprehensif melalui pendekatan agama yang bijak.

Baca Juga  Kasdim Salatiga Pimpin Simulasi Penanganan Unjuk Rasa Pilkada: Edukasi Perdamaian dan Kesiapsiagaan Keamanan

Ketua Panitia Seminar, Mulyadi, menjelaskan bahwa acara ini dihadiri oleh pengurus masjid, takmir, penyuluh agama, serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Salatiga. Tujuan utama seminar ini adalah meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para pengelola masjid agar mampu memanfaatkan teknologi dan menjawab tantangan zaman.

“Melalui seminar ini, kami berharap para pengelola masjid bisa memaksimalkan potensi masjid, tidak hanya dalam aspek ibadah tetapi juga ekonomi umat. Peningkatan kompetensi menjadi kunci agar para tokoh agama dapat mengikuti perkembangan teknologi seperti AI dan menggunakan inovasi ini untuk memakmurkan masjid,” jelas Mulyadi.

Baca Juga  Polres Salatiga dan Dishub Gelar Ramp Check di Terminal Tingkir, Operasi Zebra Candi 2024 Fokus Pada Keselamatan Penumpang

Lebih lanjut, Mulyadi menekankan pentingnya masjid sebagai pusat pemberdayaan ekonomi. Dengan memanfaatkan teknologi dan kolaborasi komunitas, masjid bisa menjadi wadah bagi program pengembangan ekonomi berbasis syariah, pelatihan kewirausahaan, dan dukungan bagi UMKM.

“Potensi masjid sebagai pusat ekonomi umat sangat besar. Jika dikelola dengan baik, masjid bisa membantu meningkatkan kesejahteraan jamaah melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi yang inklusif,” ujar Mulyadi.

Baca Juga  Lompatan Berani Kowal: Sukses Tuntaskan Kursus Accelerated Free Fall TA 2024, Dapat Apresiasi Dankodiklatal

Teknologi Artificial Intelligence diharapkan menjadi sarana efektif dalam mengembangkan program edukasi dan ekonomi di masjid. Penggunaan AI dapat mendukung para ustaz dalam menyampaikan dakwah dengan metode yang lebih modern dan relevan dengan kebutuhan generasi muda.

Seminar ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta yang terdiri dari berbagai kalangan pengurus masjid dan tokoh agama. Salah seorang peserta, H. Subhan, takmir masjid dari Kecamatan Sidorejo, menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi di masjid menjadi solusi inovatif untuk memaksimalkan peran masjid.

Baca Juga  Empat Polisi Gadungan di Jatim Berhasil Diringkus: Taktik Pemerasan Berkedok Penegak Hukum Dibongkar!

“Selama ini fungsi masjid seringkali hanya sebatas tempat ibadah. Namun, dengan pemanfaatan teknologi dan program ekonomi, masjid bisa menjadi lebih produktif dan bermanfaat bagi jamaah. Kami berharap ide ini segera direalisasikan,” ujar Subhan.

Melalui seminar ini, Pemerintah Kota Salatiga mengajak seluruh pihak, mulai dari pengelola masjid, pemerintah, hingga masyarakat umum, untuk berkolaborasi dalam mengembangkan masjid sebagai pusat ibadah, edukasi, dan pemberdayaan ekonomi umat.

Baca Juga  Libur Panjang, Kapolres Semarang AKBP Ratna Pantau Langsung Simpang Bawen dan Lokasi Strategis

Optimalisasi masjid dengan teknologi digital dan program ekonomi diharapkan mampu menjawab kebutuhan umat Islam di era digital. Transformasi ini bukan hanya untuk memakmurkan masjid, tetapi juga menciptakan lingkungan yang mandiri, inovatif, dan sejahtera. (*)

Berita Terkait

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?
Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 
Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap
Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah
Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa
Harpi Melati Temanggung Tebar Kebaikan Ramadan, 400 Nasi Kotak Ludes dalam Sekejap
Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed
Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 07:21

Polres Salatiga Diserbu Ratusan Ibu-Ibu:  Pintu Gerbang Sempat Ditutup, Ada Apa Ya?

Kamis, 13 Maret 2025 - 21:26

Buka Puasa Bersama Kapolres Salatiga: Sinergi dengan Media dan Kepedulian Sosial Kepada Anak Yatim 

Rabu, 12 Maret 2025 - 23:05

Polresta Sidoarjo Berhasil Ringkus Ratusan Pelaku Kriminal dalam Operasi Pekat: Perjudian, Narkoba, hingga Petasan Ilegal Terungkap

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:46

Menjemput Ampunan di Bulan Suci: Tak Terhalang Jeruji Besi, Warga Binaan Rutan Salatiga Khusyuk Tarawih Berjamaah

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:24

Wawali Nina Agustin Terkesan dengan Sambutan SMPN 10 Salatiga, Soroti Pendidikan Berkarakter dan Kesehatan Siswa

Rabu, 12 Maret 2025 - 00:11

Kapolresta Surakarta Pimpin Langsung Pengamanan Takjil dan Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:39

Perpustakaan Kota Salatiga Resmi Perluas Gedung, Danrem 073/Mkt: Literasi Adalah Kunci Kemajuan Bangsa

Selasa, 11 Maret 2025 - 22:03

Kapolres Salatiga Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan Masithoh, Hangatkan Kebersamaan dengan Lagu Tombo Ati

Berita Terbaru