Laporan: Ninis Indrawati
SURABAYA | BL – Aksi tegas Polres Pelabuhan Tanjung Perak dalam menjaga ketertiban wilayahnya kembali membuahkan hasil. Rabu dini hari (10/10/2024), Unit Raimas Satsamapta Polres Pelabuhan Tanjung Perak berhasil mengamankan 14 pemuda yang diduga merupakan anggota kelompok gengster remaja yang sedang merencanakan tawuran di kawasan Tambak Wedi, Surabaya.
Patroli yang dipimpin langsung oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak ini dimulai pada pukul 03.00 WIB sebagai bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Operasi ini dirancang untuk mencegah tindakan kriminal dan menciptakan rasa aman di wilayah hukum mereka, terutama dengan meningkatnya laporan dari warga mengenai aktivitas gengster yang meresahkan.
Dalam operasi tersebut, kepolisian berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang mencengangkan, di antaranya senjata tajam, sebuah senapan angin, tiga sepeda motor, serta 11 unit ponsel yang diduga digunakan untuk berkomunikasi dalam merencanakan tawuran. Hal ini diungkapkan oleh Iptu Suroto, Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.
“Penangkapan ini menunjukkan bahwa kelompok tersebut sudah siap untuk melakukan tindakan berbahaya. Kami mendapatkan informasi dari masyarakat yang melihat aktivitas mencurigakan di daerah Tambak Wedi, dan kami langsung bertindak untuk mencegah potensi tawuran,” ungkap Iptu Suroto.
Keberhasilan patroli ini tidak hanya disebabkan oleh kesiapsiagaan kepolisian, tetapi juga berkat partisipasi aktif masyarakat yang memberikan informasi terkait situasi mencurigakan di sekitar mereka. Polres Pelabuhan Tanjung Perak telah lama menggalakkan patroli dialogis, di mana petugas rutin berkomunikasi dengan warga untuk memperkuat kerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan.
Keempat belas remaja yang diamankan kini tengah menjalani proses hukum di bawah pengawasan Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Polisi akan menyelidiki lebih lanjut mengenai peran masing-masing pemuda dalam rencana tawuran tersebut dan menelusuri apakah ada jaringan gengster remaja yang lebih besar yang beroperasi di wilayah tersebut.
Tindakan preventif ini disambut positif oleh warga Tambak Wedi. Salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan rasa lega atas keberhasilan polisi dalam menggagalkan rencana tawuran ini. “Aksi gengster sudah sangat meresahkan, dan saya bersyukur polisi bergerak cepat untuk mencegah hal-hal buruk terjadi,” ujar warga tersebut.
Polres Pelabuhan Tanjung Perak terus berkomitmen untuk meningkatkan patroli dan menindak tegas segala bentuk gangguan keamanan, khususnya yang berkaitan dengan gengster remaja. Patroli intensif seperti yang dilakukan pada Rabu dini hari ini menjadi bukti nyata keseriusan mereka dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Kami akan terus melakukan operasi serupa secara berkala. Selain itu, kami mengimbau agar masyarakat tidak segan melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. Bersama-sama, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih aman,” tambah Iptu Suroto.
Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa dengan kerja sama yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, potensi konflik seperti tawuran dapat dicegah sejak dini. Polres Pelabuhan Tanjung Perak berjanji akan terus meningkatkan keamanan dan ketertiban di Surabaya, khususnya di wilayah-wilayah yang rawan aksi kriminalitas seperti Tambak Wedi. (*)