KABUPATEN SEMARANG | BL — Korem 073/Makutarama kembali menunjukkan komitmennya dalam mempererat hubungan dengan masyarakat melalui kegiatan silaturahmi dan komunikasi sosial bersama warga Dusun Tawang, Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bertempat di Joglo Calombo, acara ini berlangsung hangat dan penuh kekeluargaan.
Acara dipimpin langsung oleh Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Inf Ari Prasetya, S.E., M.Han., yang hadir bersama Ketua Persit KCK Koorcabrem 073, Kasrem 073/Mkt Letkol Arh Muda Setyawan, S.I.P., M.I.P., para Komandan/Kepala Satuan Dinas Jawatan Korem, seluruh Perwira Menengah beserta istri, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Susukan, (02/05/2/).
Dalam sambutannya, Kolonel Ari Prasetya menyampaikan bahwa komunikasi yang intens antara TNI dan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan membangun daerah. “Kedekatan ini jangan hanya berhenti saat saya menjabat, tetapi harus menjadi budaya dan tradisi yang dijaga oleh seluruh jajaran Korem demi mewujudkan TNI yang semakin dekat dengan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tawang menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Korem 073/Makutarama kepada desanya. Ia melaporkan bahwa pada Februari 2025, Desa Tawang berhasil menyelenggarakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung yang membawa dampak besar, terutama dalam pembangunan infrastruktur desa. “Kami berharap, bimbingan dan dukungan dari TNI dapat terus berlanjut agar Desa Tawang semakin maju dan sejahtera,” ujar Kepala Desa.
Acara ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan. Selain sambutan resmi, kegiatan diisi dengan dialog santai antara warga dan jajaran TNI, ramah tamah, hingga sesi foto bersama. Momen ini benar-benar menjadi ajang mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat, sekaligus memperkokoh sinergi dalam membangun desa.
Dengan kegiatan ini, Korem 073/Makutarama berharap hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat semakin erat, menciptakan suasana kondusif, serta mendorong percepatan pembangunan di tingkat desa maupun daerah. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur sekaligus harapan agar kerja sama dan sinergi terus terjalin dengan baik. (*)