Laporan: Imam Prabowo
KABUPATEN SEMARANG | BL – Dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika ke-79 pada tahun 2024, Korem 073/Makutarama menggelar upacara khidmat di Lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda Losari, Kelurahan Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, pada Minggu (15/12/2024).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.A.P., M.Han., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Tema yang diusung pada peringatan kali ini adalah “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat”. Komandan Upacara dipercayakan kepada Letkol Inf Agung Cahyono, Danyonif 410/Alg.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Pangdam IV/Diponegoro, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengingatkan pentingnya Hari Juang sebagai refleksi sejarah dan perjuangan bangsa.
“Hari Juang TNI AD yang kita peringati setiap tahunnya adalah tonggak sejarah perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, sekaligus momen untuk mengenang perjuangan para pahlawan bersama rakyat dalam mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan bangsa,” ungkap Pangdam.
Pangdam IV/Diponegoro juga menyampaikan ajakan untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
“Saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk terus bersatu, saling mendukung, dan bersama-sama mewujudkan visi besar Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto menuju Indonesia Emas 2045. Mari kita lanjutkan perjuangan ini demi Indonesia yang lebih kuat, sejahtera, dan bermartabat,” tegas Pangdam.
Upacara ini turut dihadiri oleh tokoh penting seperti mantan Pangdam IV/Diponegoro, Letjen TNI (Purn) H. Bibit Waluyo dan Letjen TNI (Purn) M. Effendi. Kehadiran para purnawirawan ini menjadi simbol kesinambungan semangat juang dari generasi terdahulu kepada penerus TNI AD.
Para pejabat tinggi di jajaran Kodam IV/Diponegoro juga hadir, mencerminkan kuatnya sinergi antarunit dan komitmen untuk terus berjuang bersama rakyat.
Peringatan Hari Juang TNI AD tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momentum untuk memperkuat hubungan antara TNI AD dan rakyat. Tema “TNI AD Berjuang Bersama Rakyat” menjadi pengingat bahwa sinergi antara militer dan masyarakat adalah kunci untuk membangun bangsa yang lebih baik.
Dengan semangat perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan, TNI AD terus berkomitmen menjadi bagian integral dari perjalanan Indonesia menuju visi besar Indonesia Emas 2045. (*)