Laporan: Ninis Indrawati
TULUNGAGUNG | BL – Kemoterapi merupakan salah satu bentuk pengobatan utama untuk pasien kanker, namun sering kali disertai dengan berbagai efek samping yang tidak menyenangkan. Mulai dari mual, muntah, hingga kehilangan nafsu makan, efek samping ini bisa berujung pada malnutrisi yang serius. Ahli gizi dari RSUD dr. Iskak, Andina Devi Arvita, S.Gz., menekankan pentingnya menjaga pola makan yang tepat untuk pasien kemoterapi guna memastikan asupan nutrisi yang optimal dan mendukung proses pemulihan, (06/10/24).
Andina menjelaskan bahwa pasien kemoterapi sering menghadapi tantangan dalam hal mengonsumsi makanan dalam jumlah yang cukup. “Efek samping seperti mual dan masalah pencernaan membuat pasien sulit makan dalam porsi besar. Oleh karena itu, kami merekomendasikan makan dalam porsi kecil namun lebih sering,” ujarnya.
Pola Makan yang Dianjurkan bagi Pasien Kemoterapi:
1.Makanan Tinggi Protein
Protein berperan penting dalam memperbaiki jaringan tubuh yang rusak serta memperkuat sistem imun. Sumber protein seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, dan ikan sangat disarankan. Namun, Andina mengingatkan agar konsumsi daging merah dibatasi maksimal 500 gram per minggu, karena dapat meningkatkan risiko pertumbuhan sel kanker.
2.Makanan Tinggi Serat
Serat dari sayur, buah, dan kacang-kacangan membantu menjaga kesehatan pencernaan, yang sering kali terganggu selama kemoterapi. Brokoli, bayam, wortel, apel, dan pisang menjadi pilihan utama.
3.Konsumsi Cairan yang Cukup
Pasien kemoterapi harus terhidrasi dengan baik. Konsumsi minimal 8 gelas air per hari dapat membantu tubuh mengeluarkan racun yang dihasilkan dari pengobatan.
4.Penggunaan Rempah-rempah
Rempah-rempah seperti jahe dan lemon dapat membantu mengatasi mual dan memberikan cita rasa yang lebih lembut pada makanan. Selain itu, rempah-rempah memiliki sifat antioksidan yang dapat mendukung proses penyembuhan.
Makanan yang Harus Dihindari:
Makanan yang dibakar atau dipanggang sering kali mengandung zat karsinogenik yang dapat memperburuk kondisi pasien. Selain itu, makanan dalam kemasan atau berpengawet harus dihindari karena dapat memperburuk kesehatan.
Camilan Sehat: Smoothie Pisang Kacang Hijau
Untuk menambah asupan gizi di sela-sela waktu makan, Andina merekomendasikan smoothie pisang kacang hijau, yang terbuat dari campuran pisang, kacang hijau, madu, dan susu kedelai. Kacang hijau kaya akan protein dan antioksidan, yang membantu melawan sel kanker dan mempercepat pemulihan sel tubuh yang rusak.
“Dengan pola makan yang sehat dan seimbang, pasien kemoterapi dapat lebih baik menjalani perawatan, menjaga energi, dan mencegah komplikasi lebih lanjut,” pungkas Andina.
Artikel ini mengingatkan bahwa pola makan yang tepat adalah bagian penting dari perjalanan penyembuhan kanker, memberikan pasien kekuatan dan daya tahan selama masa pengobatan yang intensif. (*)