Laporan Keberlanjutan: Investasi Jangka Panjang untuk Perkembangan Bisnis Perusahaan

- Editor

Minggu, 29 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan keberlanjutan (sustainability report) kini menjadi bagian integral dari strategi bisnis modern, terutama bagi perusahaan yang berkomitmen terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Seiring dengan meningkatnya tuntutan transparansi dan akuntabilitas sebuah perusahaan, laporan keberlanjutan memungkinkan menjadi sarana yang memberikan gambaran yang jelas mengenai dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan, sosial, dan ekonomi.

LindungiHutan telah menyelenggarakan workshop bertajuk “Empowering Financial Officers: Practical Insights on Sustainability Reporting” bersama Regina Inderadi, MBA, Sustainability Expert & GHG Verifier, Head of External ISSP Indonesia, Disya Berlianis S, S.T., CSRS, CSP, SPV, Sustainability Consultant, dan Muthi’ah Aini Rahmi Product Assistant LindungiHutan pada 13-14 Desember 2024.

Baca Juga  Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Pemaparan materi oleh Regina Inderadi dalam workshop.

Regina Inderadi, menjelaskan bahwa lanskap pelaporan keberlanjutan terdiri dari empat elemen utama antara lain kerangka pelaporan (GRI, SASB, TCFD, dan lainnya), tujuan global (SDGs, Greenhouse Green Protocols, dan target berbasis sains), peringkat dan index ESG yang membantu mengevaluasi dan membandingkan kinerja keberlanjutan perusahaan, dan peraturan serta panduan yang mewajibkan perusahaan untuk melaporkan praktik keberlanjutan.

Meskipun sering dianggap sama, laporan keberlanjutan (sustainability report) dan laporan ESG memiliki perbedaan mendasar. Laporan ESG berfokus pada evaluasi kinerja perusahaan melalui matriks tertentu, sedangkan laporan keberlanjutan memiliki cakupan yang lebih luas, mencakup model dan metodologi bisnis secara keseluruhan.

Baca Juga  FranchiseOne Open House: Bundling Pembelian Franchise dengan Properti Agung Podomoro Land

“ESG itu mengevaluasi kinerja perusahaan berdasarkan matrik kinerjanya mereka, kalau pelaporan keberlanjutan atau SR (sustainability report) melihat secara lebih luas model dan metodologi bisnisnya juga lebih besar. Jadi pelaporan SR ini juga dikenal sebagai pelaporan keberlanjutan yang tidak sepenuhnya adalah pelaporan ESG, pelaporan keberlanjutan ini dapat membantu dalam penyusunan laporan ESG dan menambah nilai, tetapi keduanya tidak sama,” terang Regina.

Selain laporan keberlanjutan dan laporan ESG, terdapat juga jenis laporan lainnya seperti laporan dampak (impact report) dan laporan emisi gas rumah kaca (GHG). Laporan dampak berfokus pada hasil nyata dari inisiatif-inisiatif organisasi, sedangkan laporan GHG secara khusus terkait dengan perhitungan emisi karbon.

Baca Juga  PEPE vs SHIB: Siapa yang Bisa Tembus $1 Terlebih Dahulu?

Pemaparan materi oleh Disya Berliani dalam workshop.

Disya Berliani memaparkan beberapa tahapan penting dalam penyusunan laporan keberlanjutan, antara lain:

1. Memahami Konteks Organisasi
Memahami identitas organisasi, termasuk proses bisnis inti dan fokus utama perusahaan.

2. Penilaian Materialitas
Mengidentifikasi isu-isu keberlanjutan yang paling relevan bagi perusahaan.

3. Pengumpulan Data
Mengumpulkan data berdasarkan kerangka kerja dan pedoman yang berlaku.

4. Pelaporan
Menyusun laporan berdasarkan standar yang telah ditetapkan.

5. Diseminasi
Mempublikasikan laporan kepada pemangku kepentingan untuk meningkatkan transparansi.

Dengan mengikuti tahapan-tahapan ini, perusahaan dapat menyusun laporan keberlanjutan yang komprehensif dan mencerminkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru