Kerjasama Strategis Indonesia-India di Bidang Pertahanan dan Maritim dalam Perayaan Hari Republik India ke-76

- Editor

Minggu, 26 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 24 Januari 2025 – Hubungan bilateral antara Indonesia dan India kembali mencapai tonggak penting dalam perayaan Hari Republik India ke-76, di mana Presiden RI Prabowo Subianto akan menjadi tamu kehormatan. Momen bersejarah ini memperingati 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara, melanjutkan tradisi yang dimulai sejak Presiden Sukarno menjadi tamu kehormatan pada Hari Republik pertama India.

Kerja Sama Sejarah Menuju Masa Depan

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, menyoroti hubungan erat kedua negara sejak era kemerdekaan Indonesia. India memainkan peran penting dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia, termasuk melalui tokoh seperti Biju Patnaik yang membantu perjuangan diplomasi internasional Indonesia. Kini, hubungan ini terus berkembang di berbagai bidang, termasuk pertahanan, perdagangan, dan konektivitas masyarakat.

Baca Juga  Literasi Keuangan dan Kripto: Rahasia Gen Z Mengelola Masa Depan

Fokus pada Kerja Sama Pertahanan dan

IndustriSebagai bagian dari kunjungan ini, Indonesia untuk pertama kalinya akan mengirim kontingen marching band yang terdiri dari 352 tentara dalam parade Hari Republik di Rajpath, New Delhi. Langkah ini melambangkan semakin eratnya hubungan militer antara kedua negara India juga mendukung industrialisasi pertahanan Indonesia melalui pembahasan sejumlah proyek strategis, termasuk potensi kerja sama di bidang alutsista. Ketertarikan terhadap kemampuan industri pertahanan India yang terus berkembang menunjukkan komitmen kedua negara untuk membangun kapasitas bersama.

Indonesia sebagai Poros Maritim dan ASEAN

Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau yang terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, memiliki peran strategis dalam keamanan maritim Indo-Pasifik. Konsep “Poros Maritim Dunia” yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebelumnya menjadi kerangka penting dalam mengembangkan Indonesia sebagai pusat perdagangan global. Sebagai anggota utama ASEAN, Indonesia juga memainkan peran sentral dalam memperkuat kerja sama kawasan. Dengan 40% wilayah, populasi, dan pasar ASEAN berada di Indonesia, hubungan India-ASEAN sangat bergantung pada kerja sama erat dengan Indonesia.

Baca Juga  Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT di Indonesia

Kemitraan Ekonomi dan Konektivitas

Dalam dua dekade terakhir, investasi India di Indonesia mencapai USD 1,6 miliar, didukung oleh sekitar 100 perusahaan India yang beroperasi di Indonesia, seperti Godrej, TVS, dan Wipro. Kebijakan hilirisasi yang diusung Indonesia mendorong perusahaan India untuk berproduksi secara lokal guna memenuhi pasar global. Konektivitas juga menjadi perhatian utama, dengan rencana peningkatan jumlah penerbangan antara kedua negara untuk mendukung arus wisatawan, di mana sekitar 700.000 wisatawan India mengunjungi Indonesia setiap tahunnya.

Baca Juga  Apparel Nyaman untuk Liburan Singkat: Tips Weekend Getaway dengan Bodypack

Kolaborasi Trilateralisme dengan Australia

Indonesia, India, dan Australia terus mengembangkan kerangka kerja trilateral untuk meningkatkan kemampuan maritim di kawasan Indo-Pasifik. Meskipun Indonesia memiliki kebijakan luar negeri yang bebas aktif dan menghindari aliansi strategis, ketiga negara memiliki komitmen bersama untuk memperkuat kerja sama di kawasan ini. Kunjungan Presiden Prabowo Subianto sebagai tamu kehormatan pada Hari Republik India ke-76 menjadi simbol eratnya hubungan historis dan masa depan kedua negara. Dengan fokus pada kerja sama strategis di bidang pertahanan, ekonomi, dan maritim, Indonesia dan India siap memperkuat perannya sebagai mitra utama di kawasan Indo-Pasifik.

Sumber: Press release ini merujuk pada artikel yang diterbitkan oleh The New Indian Express.

Berita Terkait

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal
Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga
PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”
Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat
Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terkait

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Kamis, 20 Maret 2025 - 14:45

Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Rabu, 19 Maret 2025 - 09:22

PKK Kota Salatiga Gaspol! Sinkronisasi Program dan Launching PKK Mart “SEKAR BERSEMI”

Selasa, 18 Maret 2025 - 13:30

Salatiga Beda: Antisipasi Lebaran Pemkot Salatiga Jamin Ketersediaan BBM, Elpiji dan Luncurkan Kanal Aduan Untuk Masyarakat

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:13

Arfiana Maulina, Pendiri WateryNation Menjadi Juri Kompetisi Eco-Filter untuk Menginspirasi Generasi Muda dalam Inovasi Air Bersih

Berita Terbaru