Laporan: Yuanta
JAKARTA | BL – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) kembali menunjukkan kualitas pengelolaan pengadaan barang/jasa dengan meraih penghargaan bergengsi dalam ajang “Anugerah SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa 2024” yang diselenggarakan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP), Kamis (10/10/2024). Penghargaan ini menambah deretan prestasi yang diraih Kemenkumham sejak tahun 2022.
Dalam ajang yang digelar di Hotel Pullman Jakarta ini, Kemenkumham berhasil menorehkan prestasi di beberapa kategori penting, termasuk Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) dan Pejabat Fungsional Pengelola PBJ Berprestasi, UKPBJ Proaktif dengan Keterisian Pejabat Fungsional Pengelola PBJ Tertinggi, serta UKPBJ Proaktif dengan Capaian Usaha Mikro Kecil (UMK) Tertinggi. Capaian ini semakin memperkuat posisi Kemenkumham sebagai salah satu institusi yang memiliki tata kelola pengadaan barang/jasa yang unggul di Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Nico Afinta, menegaskan bahwa penghargaan ini adalah bukti nyata dari komitmen lembaga yang dipimpin oleh Menteri Supratman Andi Agtas dalam meningkatkan kualitas pengadaan barang/jasa. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri dan meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Kecil, dan Koperasi (UMKK).
“Kemenkumham fokus pada peningkatan penggunaan produk lokal serta mengalokasikan porsi yang lebih besar untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan koperasi. Ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Nico usai menerima penghargaan.
Kemenkumham juga mengungkapkan bahwa Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) di lembaganya telah mencapai level kematangan 3, yang disebut sebagai level proaktif. Ini menandakan bahwa Kemenkumham telah berhasil membangun sistem pengadaan yang lebih responsif terhadap kebutuhan pemangku kepentingan melalui koordinasi yang baik, baik secara internal maupun eksternal.
“Pencapaian level proaktif ini merupakan komponen kunci dalam transformasi tata kelola pengadaan barang dan jasa di Kemenkumham. Fokus kami adalah menciptakan sistem yang lebih efektif dan efisien,” ungkap Nico. Sebagai tambahan, level kematangan ini juga menandakan adanya perhatian serius terhadap peningkatan kualitas layanan dan transparansi pengadaan di Kemenkumham.
Menurut Nico, keberhasilan ini bukanlah sesuatu yang instan, melainkan hasil dari kerja keras dan komitmen seluruh jajaran Kemenkumham dalam menjalankan aturan dan standar pengadaan yang telah ditetapkan. Sejak 2022, Kemenkumham secara konsisten meraih penghargaan dalam bidang pengadaan barang/jasa, dan tahun ini adalah yang ketiga kalinya berturut-turut.
“Dari tahun 2022 hingga 2024, Kemenkumham terus menunjukkan peningkatan kualitas dalam pengadaan barang/jasa. Dukungan dari pimpinan dan kolaborasi seluruh tim menjadi kunci keberhasilan kami. Kami berharap dapat mempertahankan dan bahkan meningkatkan capaian ini di masa mendatang,” ujar mantan Kepala STIK Lemdiklat Polri tersebut.
Dalam acara tersebut, penghargaan untuk Kemenkumham diserahkan langsung oleh Plh. Kepala LKPP, Iwan Herniwan, kepada sejumlah pejabat Kemenkumham, termasuk Sekretaris Jenderal Nico Afinta, Kepala Biro Barang Milik Negara (BMN) Aman Riadi, dan Pejabat Fungsional Pengelola PBJ, Anggara Rawijayadi.
Ajang “Anugerah SDM dan Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa 2024” ini merupakan acara tahunan yang digelar oleh LKPP sebagai bentuk apresiasi terhadap institusi pemerintah yang telah menunjukkan prestasi dan integritas dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa. Kemenkumham, dengan pencapaian di berbagai kategori, semakin memperkuat posisinya sebagai lembaga yang berkomitmen pada integritas, transparansi, dan inovasi dalam setiap proses pengadaan.
Keyword SEO: Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, Nico Afinta, Penghargaan Pengadaan Barang/Jasa, LKPP, UKPBJ, Usaha Mikro Kecil (*)