Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang KM 92:  Truk Rem Blong Picu Tumpukan Kendaraan, Lalu Lintas Lumpuh

- Editor

Senin, 11 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Laporan: Yuanta

Editor: Imam Prabowo

PURWAKARTA | BL – Kecelakaan beruntun mengerikan terjadi di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, pada Senin (11/11) sore, menyebabkan kemacetan parah di jalur yang menghubungkan Bandung dan Jakarta. Insiden ini melibatkan banyak kendaraan dan dipicu oleh sebuah truk pengangkut kardus yang mengalami rem blong. Video yang beredar luas di media sosial memperlihatkan pemandangan mengerikan di lokasi, dengan beberapa mobil yang rusak berat bertumpuk di badan jalan.

Menurut keterangan PT Jasamarga (Persero), kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIB di ruas tol Cipularang KM 92. Pihaknya mengonfirmasi bahwa truk pengangkut kardus tersebut gagal mengerem dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya, menyebabkan efek domino yang melibatkan sejumlah kendaraan roda empat.

Baca Juga  TMMD Sengkuyung Tahap I Resmi Ditutup: Sinergi TNI dan Masyarakat Rampungkan Pekerjaan 100%

“Terjadi kecelakaan melibatkan sebuah truk pengangkut kardus di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB,” jelas PT Jasamarga dalam rilis resminya. Akibat insiden ini, arus lalu lintas menuju Jakarta menjadi lumpuh total, sementara jalur arah Bandung tetap bisa dilewati meski hanya dengan dua lajur terbuka.

Sebagai upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi, Jasamarga mengalihkan pengendara yang melaju dari Bandung ke Jakarta melalui Gerbang Tol Cikamuning di KM 116, dan masuk kembali ke tol melalui Gerbang Tol Jatiluhur di KM 84. “Pengalihan ini kami lakukan untuk mempercepat arus lalu lintas dan meminimalkan kepadatan di lokasi kejadian,” ujar pihak Jasamarga.

Baca Juga  Antrean Panjang Demi Sembako Murah, GPM Ungaran Diserbu Warga

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan bahwa dugaan awal penyebab kecelakaan adalah kegagalan fungsi rem pada truk yang membawa muatan berat tersebut. “Diduga truk mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan di depannya. Penyebab pasti masih dalam penyelidikan, tapi dugaan kuat berpusat pada rem yang tidak berfungsi dengan baik,” jelas Kombes Pol Jules.

Proses evakuasi melibatkan tim dari Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT), yang bekerja sama dengan Kepolisian untuk melakukan pengaturan lalu lintas, mengevakuasi korban, dan membersihkan lokasi dari kendaraan yang terlibat kecelakaan. Pihaknya mengerahkan sejumlah ambulans, kendaraan derek, dan tim penyelamat untuk membantu korban di lokasi kejadian.

Baca Juga  Kunjungan Mengejutkan! Kakanwil Ditjenpas Jateng Sidak Rutan Salatiga, Ini Jelasnya 

Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Andriansyah juga mengonfirmasi bahwa anggotanya telah tiba di lokasi dan sedang melakukan penanganan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Anggota kami masih di TKP, saat ini sedang dalam tahap penanganan untuk mengamankan situasi serta membantu proses evakuasi,” Ucap Lilik.

Jasa Marga memohon maaf kepada para pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berharap proses evakuasi dapat selesai secepat mungkin. Hingga berita ini diturunkan, jumlah korban dan rincian mengenai kerugian materi masih dalam proses pendataan oleh tim Jasamarga dan Kepolisian yang berada di lokasi.

Baca Juga  Dinamika Politik: Meski Salatiga Bersatu Terbelah, Tetap Solid Dukung Sinoeng - Budi

Peristiwa ini kembali mengingatkan akan pentingnya pemeliharaan kendaraan berat, terutama yang membawa muatan besar, agar kondisi rem dan komponen lainnya berfungsi optimal, guna mencegah insiden yang berpotensi merenggut korban jiwa dan mengganggu aktivitas masyarakat. (*)

Berita Terkait

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 
Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi
Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38
Tragedi di Kajambe: Truk Pasir Rem Blong Tewaskan 11 Guru, 6 Alami Luka
Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi
Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:06

Berniat Mencari Rosok: Sutrisno Temukan Sesosok Jasad Bayi Perempuan Terbungkus Plastik 

Rabu, 7 Mei 2025 - 16:32

Jalin Harmoni Lintas Iman, Kapolres Semarang Turun Langsung Kawal Perjalanan Bhiksu Thudong

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:18

Bersih dari Korupsi, Kabupaten Semarang Tegaskan Pengawasan Ketat Distribusi Pupuk Bersubsidi

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:07

Langkah Suci Dari Salatiga: Walikota Salatiga Lepas 168 Calon Jemaah Haji Kloter 38

Jumat, 2 Mei 2025 - 09:08

Merajut Kebersamaan, Korem 073/Makutarama Hangatkan Dusun Tawang dengan Silaturahmi dan Sinergi

Jumat, 2 Mei 2025 - 07:35

Danrem 073/Makutarama Hadiri Upacara Hardiknas 2025, Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Jumat, 2 Mei 2025 - 06:40

Salatiga Ukir Sejarah di Hardiknas 2025: Ribuan Pelajar Senam Bersama, Pecahkan Rekor LEPRID Kado Istimewa Untuk Indonesia 

Berita Terbaru