Kebakaran Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Jakarta, Diduga Akibat Arus Pendek Listrik

- Editor

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebuah kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis dini hari. Kebakaran ini diduga disebabkan oleh arus pendek listrik (korsleting), yang menghanguskan beberapa rumah dan menimbulkan kerugian besar.

Kronologi Kebakaran di Tanah Abang

Kebakaran terjadi sekitar pukul 02.40 WIB di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang. Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Asril Rizal, menyatakan bahwa api pertama kali terlihat di lantai dua rumah milik warga bernama Bapak Ferdi. Salah satu warga yang melihat api langsung melapor ke petugas pemadam kebakaran.

Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik, yang mengakibatkan api cepat membesar di area rumah yang padat penduduk. Petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Proses Pemadaman Kebakaran

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 02.45 WIB, dan mulai bekerja segera setelahnya. Sebanyak 22 unit mobil pemadam kebakaran dan 110 petugas dikerahkan untuk memadamkan api. Setelah bekerja keras, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.13 WIB. Kebakaran ini menghanguskan area seluas 270 meter persegi.

Baca Juga  Kompetisi Bahasa Inggris dengan Total Hadiah Puluhan Juta Rupiah di Ulang Tahun The British Institute ke-41

Kebakaran ini berdampak pada 15 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 80 orang yang tinggal di rumah tersebut. Kerugian material akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp379 juta.

Gangguan pada Perjalanan Kereta Api

Kebakaran yang terjadi dekat dengan jalur kereta api antara Stasiun Palmerah dan Stasiun Tanah Abang sempat mengganggu perjalanan kereta api. Beberapa kereta terhambat karena lokasi kebakaran yang sangat dekat dengan jalur kereta. Namun, setelah pemadaman selesai, perjalanan kereta api dapat dilanjutkan meskipun dengan kecepatan terbatas.

Pentingnya Pengawasan Listrik di Kawasan Padat Penduduk

Kebakaran ini mengingatkan kita semua akan pentingnya memeriksa instalasi listrik secara rutin, terutama di kawasan yang padat penduduk seperti Tanah Abang. Korsleting listrik adalah penyebab utama kebakaran di banyak rumah, dan risiko ini semakin tinggi jika perawatan instalasi listrik tidak dilakukan dengan baik.

Oleh karena itu, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi kelistrikan di rumah masing-masing. Pemerintah juga berencana untuk meningkatkan edukasi keselamatan kebakaran agar warga semakin sadar akan pentingnya langkah pencegahan kebakaran.

Baca Juga  Telkom Indonesia Selenggarakan Indigo MedMatch 2024, Kumpulkan Pemangku Kepentingan Ekosistem Startup Healthtech Indonesia

Rekomendasi Alat Pemadam Kebakaran untuk Keamanan Rumah

Image

Untuk meningkatkan keamanan di rumah, terutama di daerah padat penduduk seperti Tanah Abang, memiliki alat pemadam api ringan (APAR) adalah langkah preventif yang sangat penting. Salah satu produk yang dapat dipertimbangkan adalah evomab APAR 3KG / 5KG Dry Chemical Powder.

Image

Keunggulan evomab APAR
Tersertifikasi dan Lulus Uji Pemadam Kebakaran: Alat ini sudah teruji untuk memadamkan api.
Waktu Semprot 15 Detik: Memberikan cukup waktu untuk memadamkan api sebelum meluas.
Jarak Semprot 3-12 Meter: Memungkinkan pemadaman api dari jarak yang aman.
Mudah Digunakan: Didesain agar siapa saja bisa menggunakannya dengan mudah.
Indikator Tekanan: Memudahkan pengecekan kondisi alat.
Dapat Diisi Ulang: APAR ini bisa diisi ulang sehingga lebih hemat.

Image

Kategori Kelas Pemadam
Kelas A: Untuk benda padat seperti kayu, kertas, kain, plastik, dll.
Kelas B: Untuk benda cair seperti bensin, solar, cat, dan tinner.
•Kelas C: Untuk perangkat elektronik seperti peralatan rumah tangga, kabel, dan perangkat listrik.

Baca Juga  Merespon Potensi Pertumbuhan Live Commerce, SIRCLO Ekspansi Kapasitas Pusat Live Streaming Hingga 3x Lipat

Image

Paket yang Tersedia
1. Tabung APAR + Foam + Nitrogen
2. Pressure Gate
3. Selang Dalam dan Luar
4. Belt dan Leher Tabung
5. Fire Extinguisher Holder
6. Safety Tag
7. Keterangan Refill

Peringatan:
APAR ini hanya dapat dikirim melalui layanan Anteraja Sameday atau GOJEK/Grab Instant. Masa kedaluwarsa produk ini adalah 2 tahun, karena setelah itu bubuk pemadam dapat berubah menjadi padat dan kurang efektif.

Langkah-langkah Pencegahan Kebakaran

Untuk mencegah kebakaran serupa di masa depan, pemerintah akan memperkuat program pencegahan kebakaran dengan meningkatkan pemeliharaan instalasi listrik di kawasan padat penduduk dan memberikan pelatihan keselamatan kepada warga.

Diharapkan dengan adanya perhatian lebih terhadap keselamatan kelistrikan dan upaya preventif, kejadian seperti yang terjadi di Tanah Abang dapat dihindari. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada dan selalu memeriksa kelayakan instalasi listrik di rumah mereka agar tidak terjadi kecelakaan yang merugikan.

Berita Terkait

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga
Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif
Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim
Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah
Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor
HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional
Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga
Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 06:27

Sego Cokot Warung Sekotak: Sensasi Sarapan, Nikmat Pedas, Nan Murah Meriah yang Viral di Sudut Argosari Salatiga

Senin, 30 Juni 2025 - 15:00

Dorong Ekonomi Desa Naik Kelas, Bupati Semarang Ajak KDMP Bangun Bisnis Cerdas dan Kolaboratif

Senin, 30 Juni 2025 - 14:22

Jateng Perluas Produksi Beras Rendah Karbon, Gandeng Uni Eropa Dorong Pertanian Ramah Iklim

Senin, 30 Juni 2025 - 12:43

Wujud Nyata Kepedulian Polri di Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Polres Salatiga Gelar Bazar Sembako Murah

Selasa, 27 Mei 2025 - 18:06

Bukan Sekadar Seduh: 11 Desa Kaloran Gali Ilmu Bisnis Kopi untuk Tembus Ekspor

Rabu, 7 Mei 2025 - 15:40

HIPMI Salatiga Tancap Gas, Pemkot Siap Kawal Ekonomi Kota ke Level Nasional

Selasa, 15 April 2025 - 13:02

Singkong Menyatukan Budaya: Pelajar Korea Selatan Selami Filosofi Ketela di Salatiga

Sabtu, 22 Maret 2025 - 14:17

Gubernur Jateng Dorong Kampung UMKM Harian: Zilenial Jadi Pelopor Ekonomi Lokal

Berita Terbaru