Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA| BL – Pemerintah Kota Salatiga menggelar sosialisasi peluncuran Katalog Elektronik Versi 6 yang diinisiasi oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Acara yang berlangsung di Ruang Kaloka pada Selasa (03/12/2024) ini dibuka oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital sistem pengadaan barang dan jasa di Salatiga.
Dalam sambutannya, Yasip Khasani menjelaskan bahwa Katalog Elektronik Versi 6 hadir dengan berbagai fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas. Fitur-fitur tersebut mencakup tampilan yang lebih user-friendly, mirip dengan platform marketplace modern, serta integrasi langsung dengan sistem pembayaran digital.
“Sosialisasi ini menjadi momentum penting karena sistem yang diperbarui memungkinkan pengadaan barang dan jasa dari hulu ke hilir berjalan lebih mudah. Semua dokumentasi kini berbasis digital, memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat,” ujar Yasip.
Yasip menambahkan, transformasi digital ini tidak hanya mempermudah proses pengadaan tetapi juga meningkatkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Melalui platform ini, masyarakat dapat memantau spesifikasi produk, harga, hingga gambarnya secara terbuka.
“Kami ingin memastikan transparansi dalam pengadaan. Hal ini sekaligus mendukung tujuan besar, yaitu pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegasnya.
Katalog Elektronik Versi 6 merupakan bagian dari ekosistem Platform Pengadaan Nasional yang dikelola bersama Telkom Indonesia. Sistem ini dirancang untuk digunakan oleh Kementerian, Lembaga Pemerintah, serta Pemerintah Daerah dalam pengadaan barang dan jasa melalui metode e-purchasing, baik yang didanai oleh APBN maupun APBD.
Dengan peluncuran ini, Pemerintah Kota Salatiga berharap dapat mempercepat transformasi digital di sektor pengadaan barang dan jasa, mendukung efisiensi birokrasi, serta memberikan manfaat yang seimbang bagi pemerintah dan penyedia barang/jasa.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah di Salatiga, para pelaku usaha lokal, serta pihak-pihak terkait lainnya. (*)