Laporan: Imam Prabowo
SALATIGA | BL – Menjelang penetapan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang kerap memicu ketidakpuasan sebagian pihak, Kasdim 0714/Salatiga, Mayor Inf Hermanus, turut memimpin simulasi aksi unjuk rasa di halaman Kantor DPRD Kota Salatiga, Jalan Sukowati, Kota Salatiga, pada Kamis (tanggal pelaksanaan). Simulasi ini merupakan bagian dari Latihan Lapangan Penanganan Konflik Sosial Korem 073/Makutarama bertajuk “Dharma Angkara 24” Tahun Anggaran 2024.
Kegiatan simulasi melibatkan kolaborasi antara TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan aparat keamanan dalam menghadapi situasi yang mungkin muncul pasca-Pilkada. “Kami ingin memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat disampaikan dengan damai dan tertib. Kegiatan ini adalah langkah proaktif untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Mayor Hermanus.
Simulasi tersebut menampilkan berbagai skenario yang mungkin terjadi selama unjuk rasa, mulai dari tindakan damai hingga eskalasi situasi yang memerlukan tindakan pengendalian massa. Melalui latihan ini, peserta diberikan pembekalan tentang teknik-teknik penanganan massa, komunikasi efektif, serta pendekatan dialogis guna menghindari bentrokan.
Mayor Hermanus menegaskan pentingnya komunikasi antara aparat dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pendekatan yang humanis dan bersahabat adalah cara yang efektif dalam mengelola potensi konflik. “Kami berharap masyarakat dapat memahami bahwa aspirasi dapat disampaikan secara damai, sehingga kedamaian di Kota Salatiga tetap terjaga,” lanjutnya.
Kegiatan ini juga memberikan edukasi kepada para peserta mengenai hak-hak warga negara dalam menyampaikan pendapat, sekaligus menanamkan prinsip-prinsip hukum dan etika yang perlu dipegang dalam aksi unjuk rasa. Edukasi ini diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat agar tidak terprovokasi atau bertindak anarkis dalam menyampaikan pendapat mereka.
Dengan terlaksananya simulasi ini, diharapkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat semakin kuat, sehingga situasi pasca-Pilkada dapat berjalan aman, kondusif, dan terkendali. Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Korem 073/Makutarama dalam menciptakan suasana damai serta memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat Kota Salatiga. (*)