BAWEN | BESOKLAGI.COM — Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 secara resmi ditutup oleh Kasdim 0714/Salatiga Mayor Cpl Purwanto, mewakili Dandim 0714/Salatiga, dalam upacara penutupan yang digelar di Lapangan Desa Polosiri, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (6/11/2025).
Upacara tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang Dra. Hj. Nur Arifah, Forkopimda Kabupaten Semarang, jajaran TNI-Polri, para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta warga Desa Polosiri yang selama satu bulan terakhir aktif bergotong royong dalam pelaksanaan program pembangunan.
Dalam amanatnya, Mayor Cpl Purwanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan kegiatan TMMD.
“Melalui program TMMD, kita berupaya mempercepat pembangunan di daerah pedesaan sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Hasil yang telah dicapai merupakan bukti nyata semangat gotong royong dan kebersamaan seluruh komponen bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Semarang Dra. Hj. Nur Arifah menyampaikan penghargaan kepada Kodim 0714/Salatiga atas kontribusinya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat desa.
“Sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat seperti ini perlu terus kita jaga. Hasil TMMD bukan hanya berupa pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi dalam pembangunan desa,” tuturnya.
Selama pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Desa Polosiri, berbagai sasaran fisik berhasil diselesaikan, antara lain pembangunan rabat beton jalan desa, renovasi masjid, dan perbaikan fasilitas umum lainnya. Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan masyarakat, dan pelatihan keterampilan warga turut digelar sebagai bagian dari program tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, kegiatan penutupan juga diisi dengan penanaman pohon yang dipimpin langsung oleh Kasdim 0714/Salatiga dan diikuti oleh Pejabat Forkopimda Kabupaten Semarang.
Dengan berakhirnya TMMD ini, diharapkan hasil pembangunan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat serta menjadi motivasi untuk melanjutkan semangat gotong royong dan kebersamaan dalam mewujudkan desa yang mandiri, maju, dan sejahtera. (*)






