Kapolres Turun Langsung, Ketua API Jateng Berikan Apresiasi Pengamanan Humanis Polres Salatiga

Imam Prabowo

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SALATIGA | BESOKLAGI.COM – Kepolisian Resor (Polres) Salatiga kembali menunjukkan dedikasi dan profesionalisme dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah. Hal ini tercermin dalam pengamanan aksi damai yang digelar oleh Aliansi Pengemudi Indonesia (API) Jawa Tengah pada Senin (23/6/2025), yang berlokasi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Unjuk rasa tersebut diikuti oleh ratusan pengemudi truk yang menyuarakan aspirasi mereka terkait isu-isu transportasi nasional. Namun yang menjadi sorotan adalah pendekatan pengamanan yang diterapkan oleh jajaran Polres Salatiga di bawah komando Kapolres AKBP Veronica, S.H., S.I.K., M.Si., yang memimpin langsung pengamanan dengan metode humanis dan persuasif.

Sejak awal, Kapolres memberikan arahan kepada seluruh personel agar mengedepankan sikap ramah dan pelayanan yang santun, menghindari pendekatan represif. Seluruh petugas pengamanan disebar secara proporsional, dengan prioritas utama pada komunikasi aktif dan pencegahan terhadap potensi gangguan.

Baca Juga  Patroli Dini Hari: Polres Salatiga Berhasil Amankan Enam Remaja Sedang Asyik Menikmati Miras, Serta Berhasil Sita Sajam Dari Rumah Kontrakan

Dalam pelaksanaannya, Kapolres AKBP Veronica tak hanya berdiri di balik barisan pengamanan, tetapi juga turun langsung menyapa para sopir dan koordinator aksi. Ia berdialog terbuka, mendengarkan aspirasi mereka, serta memberikan jaminan keamanan selama kegiatan berlangsung.

Langkah tersebut menuai pujian dari Ketua API Jateng, Muslih, yang mengapresiasi sikap profesional dan empatik Polres Salatiga. Dalam pernyataannya kepada awak media, Muslih menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas pengamanan yang tidak hanya tertib dan aman, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan.

“Kami sangat mengapresiasi Kapolres Salatiga yang turun langsung memimpin pengamanan dengan cara yang sangat humanis. Tidak ada intimidasi, tidak ada tindakan represif. Bahkan, kami diberikan pengawalan hingga ke Semarang. Semua berjalan sangat baik dan kami merasa benar-benar dilindungi dalam menyampaikan aspirasi,” ungkap Muslih.

Baca Juga  Kapolda Jateng Resmikan Satpas Prototype Salatiga dan 10 Fasilitas Strategis, Hadirkan Pelayanan Berbasis Teknologi dan Profesionalitas

Lebih lanjut, Muslih menyebut bahwa pendekatan dialogis yang dilakukan Polres Salatiga layak dijadikan contoh oleh aparat penegak hukum lainnya. “Ini menunjukkan bahwa sinergi antara masyarakat dan polisi bisa terjadi bila dijembatani dengan komunikasi dan saling pengertian,” tambahnya.

Ditemui di tempat terpisah, Kapolres Salatiga menjelaskan bahwa kehadiran Polri dalam kegiatan unjuk rasa bukanlah bentuk pembatasan kebebasan berpendapat, tetapi justru untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan dalam suasana yang aman dan damai.

“Kami menjamin hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, sebagai aparat, kami juga berkewajiban memastikan tidak ada gangguan terhadap keamanan umum, baik bagi peserta aksi maupun masyarakat di sekitar lokasi,” ujar AKBP Veronica.

Baca Juga  Operasi Senyap Satresnarkoba Salatiga Bongkar Jaringan Sabu Ratusan Juta

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi atas sikap kooperatif dan tertib yang telah ditunjukkan. Kapolres berharap hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, khususnya komunitas pengemudi, dapat terus terpelihara.

“Kita semua berharap, setiap perbedaan pandangan bisa diselesaikan dengan dialog yang sehat. Komunikasi yang baik adalah kunci utama menjaga kedamaian bersama,” tutupnya.

Kegiatan ini pun menjadi bukti nyata bahwa pengamanan aksi tak harus identik dengan ketegangan, bila dilaksanakan dengan pendekatan yang tepat. Polres Salatiga sekali lagi menunjukkan bahwa keamanan dan kemanusiaan dapat berjalan seiring dalam bingkai demokrasi yang sehat. (*)

Berita Terkait

Perempuan 64 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Salatiga, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan
Dari Petilasan Nyai Sekar, Reog Kendalen Tegaskan Identitas Budaya di Tengah Arus Modern
Aksi Nekat Bagaikan Seorang Pendekar, Mahasiswa di Magelang Diamankan Polisi Usai Ayunkan Pedang dan Ancam Pengguna Jalan
Rutan Salatiga Bagikan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis
Dukung Program Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram Pengairan 1.004 Hektare Sawah
Sambut Operasi Zebra Candi 2025, Polres Salatiga Siap Wujudkan Lalu Lintas Aman dan Tertib
Rem Blong di Turunan JLS Salatiga, Truk Hantam Pagar Makam — Sopir Tewas di Tempat
Gotong Royong Petani dan Pemerintah Berbuah Manis di Panen Raya Padi Organik Susukan

Berita Terkait

Minggu, 16 November 2025 - 06:36

Perempuan 64 Tahun Ditemukan Tewas Gantung Diri di Salatiga, Polisi Pastikan Tidak Ada Tanda Kekerasan

Sabtu, 15 November 2025 - 06:42

Dari Petilasan Nyai Sekar, Reog Kendalen Tegaskan Identitas Budaya di Tengah Arus Modern

Jumat, 14 November 2025 - 11:07

Aksi Nekat Bagaikan Seorang Pendekar, Mahasiswa di Magelang Diamankan Polisi Usai Ayunkan Pedang dan Ancam Pengguna Jalan

Jumat, 14 November 2025 - 10:23

Rutan Salatiga Bagikan Sembako dan Layanan Kesehatan Gratis

Jumat, 14 November 2025 - 06:24

Dukung Program Nasional, Kasad Resmikan Pompa Hidram Pengairan 1.004 Hektare Sawah

Rabu, 12 November 2025 - 14:37

Rem Blong di Turunan JLS Salatiga, Truk Hantam Pagar Makam — Sopir Tewas di Tempat

Rabu, 12 November 2025 - 04:27

Gotong Royong Petani dan Pemerintah Berbuah Manis di Panen Raya Padi Organik Susukan

Rabu, 12 November 2025 - 00:23

PUSBAKUM UIN Salatiga Beri Pelatihan Pembuatan Perdes Makam di Desa Ketanggi

Berita Terbaru